Menpora Dito Minta Maaf Gagal Capai Target Asian Games 2023

Nasional

Menpora Dito Minta Maaf Gagal Capai Target Asian Games 2023

Tim detikSport - detikSumbagsel
Minggu, 08 Okt 2023 14:50 WIB
Menpora Dito Ariotedjo bersama atlet Para Games Indonesia di Solo, Sabtu (26/8/2023).
Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Palembang -

Menpora Dito Ariotedjo meminta maaf ke masyarakat Indonesia dan Presiden Jokowi karena gagal mencapai target Asian Games 2023. Indonesia berakhir di peringkat 13, meleset dari target semula.

"Saya ingin mengucapkan permohonan maaf pada seluruh masyarakat Indonesia dan Bapak Presiden Republik Indonesia karena target dari beliau 10 besar tidak tercapai," kata Dito dalam pesan singkatnya kepada detikSport, Minggu (8/10/2023).

Asian Games 2023 digelar di Hangzhou, China, pada 23 September hingga 8 Oktober. Indonesia diperkuat 413 atlet dari 30 cabang olahraga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi saat melepas atlet Asian Games di Istana pada 19 September lalu, menyatakan harapan besar agar Indonesia mampu menembus peringkat 10 besar. Dito saat itu menyebut Indonesia menyasar peringkat 12 dengan perolehan minimal 8 medali emas.

"Harus kita akui meleset walaupun sangat sedikit, satu medali lagi dan satu peringkat lagi. Kita ada di peringkat 13 dan tujuh medali emas," jelas Dito.

ADVERTISEMENT

Satu medali yang berpeluang diraih datang dari cabang bulutangkis yang dipatok dengan target 3 medali emas. Namun ternyata tim Indonesia, baik beregu maupun perorangan, gagal meraih medali. Ini pertama kalinya kontingen bulutangkis Indonesia tak dapat medali di pesta olahraga negara-negara Asia.

PBSI juga minta maaf atas jebloknya hasil cabang bulutangkis di Asian Games, lihat halaman berikutnya...

PBSI Juga Minta Maaf

Kabid Pembinaaan dan Prestasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Rionny Mainaky, mengaku bertanggung jawab atas tak tercapainya target Asian Games 2023 di cabang bulutangkis.

"Saya atas nama tim bulutangkis Indonesia meminta maaf kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) dan seluruh masyarakat Indonesia atas kegagalan ini. Hasil ini tanggung jawab saya sebagai Kabid Binpres," kata Rionny dalam rilis, Sabtu (7/10), dilansir detikSport.

"Banyak hal yang memang harus segera dibenahi. Kekurangan-kekurangan Ini menjadi PR kami di tim kepelatihan," tambahnya.

Rionny mengucapkan terima kasih atas kerja keras atlet. Kegagalan di Asian Games jadi bahan evaluasi.

"Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan motivasi seluruh pihak berupa saran dan kritik kepada kami. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami juga," janji Rionny.

Rionny meminta atlet bulutangkis tak larut dalam kesedihan. Sebab, tur Eropa sudah di depan mata. Dia menyebut pekan depan ada agenda Denmark Open dan French Open.

Halaman 2 dari 2
(trw/trw)


Hide Ads