Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa menghapus 21 halte yang tak layak pakai. Hal ini dilakukan dalam upaya mempercantik tampilan wajah Kota Palembang.
Total keseluruhan yang tersebar di Palembang berjumlah 216 halte. Sementara 21 halte di antaranya yang sudah tidak layak pakai akan dihapuskan secara bertahap. Sedangkan 195 halte lainnya akan diperbaiki.
Pantauan detikSumbagsel di lapangan, proses penghapusan halte dilakukan secara simbolis oleh Ratu Dewa di Halte Universitas Bina Darma (UBD) B Palembang yang berada di Jenderal Ahmad Yani, Jumat (6/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat melakukan penghapusan halte, Ratu Dewa terlihat memegang palu dan juga mesin las. Ia menghancurkan pondasi dan pembatas besi di halte tersebut.
Adapun 21 halte yang akan dilenyapkan yakni di Jalan Macan Lindungan A, Halte simpang golf A, Halte simpang golf B, Halte Taman Kenten A, Halte Taman Kenten B, Halte Sekojo A, Halte sekojo B, Halte PDAM Kalidoni A,Halte PHDM A, Halte PHDM B, Halte Seberang JM.
Kemudian, Halte Lemabang A, Halte Lemabang B, Halte Kantor Camat IT II A, Halte Kantor Camat IT II B, Halte Gudang Cat A ,Halte Gudang Cat B, Halte Bulog A, Halte Bulog B dan Halte depan Mess Perwira.
"Kebetulan saat saya baru dilantik kemarin, salah satu tampilan dan wajah kota adalah yang berkaitan dengan halte, diinisiasi Dishub Kota Palembang ada 216 halte dan saya minta halte yang tidak layak pakai untuk segera dihapuskan dan ada total 21 halte dihapuskan selebihnya diperbaiki," ujarnya.
"Saya minta agar halte-halte di Kota Palembang dipercantik dan diperindah sehingga tampilan wajah Kota Palembang lebih menarik," ujar Ratu Dewa.
Dimulai hari ini proses penghapusan halte yang sudah tidak layak akan terus dilakukan, begitu juga dengan proses perbaikan halte yang rusak.
(mud/mud)