Survei Indikator terbaru menyebutkan bahwa bergabungnya Ketua Umum (Ketum) Partai Kebankitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bacawapres tidak berdampak signifikan pada Anies.
"Bagaimana dengan pilihan warga Jatim secara umum berkaitan dengan pilpres. Ganjar Pranowo 43,9%, Prabowo 33,8%, Anies Baswedan, simulasi tanpa pasangan yaitu 14,4% dan 8% mengaku belum menentukan pilihan di Jawa Timur," terang Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparannya, Minggu (1/10/2023).
Burhanuddin menjabarkan elektabilitas masing-masing bacapres. Anies berada di urutan terbawah dari Ganjar dan Prabowo. Dia pun menyinggung elektabilitas Anies yang belum terkerek di Jatim meski telah mendeklarasikan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapresnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saya katakan berdasarkan temuan hingga 20 September di Jawa Timur, Mas Anies belum mendapatkan insentif elektoral yang signifikan dari bergabungnya PKB ke Mas Anies. Masih sangat minimal efek PKB dan Gus Muhaimin dalam mendongkrak suara Mas Anies," katanya.
Secara khusus untuk Jawa Timur, hasil survei menunjukkan bahwa Anies Baswedan dan Cak Imin masih berada dibawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Elektabilitas Anies Baswedan di Jawa Timur berada di urutan ketiga dari dua bacapres tersebut.
Burhanuddin Muhtadi menyebut bergabungnya PKB dan survei digelar selama 14-20 September di Jawa Timur. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Jawa Timur yang punya hak pilih dalam pemilihan umur, yakni mereka vang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1810 orang. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1810 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) sekitar +2.4% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Burhanuddin mendedah pemilih berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) mayoritas memilih Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Sementara, yang memilih Cak Imin hanya single digit.
"Ini breakdown, mereka yang aktif di NU lebih banyak yang memilih Mbak Khofifah (18,8%) tapi dalam jumlah yang cukup besar, orang yang aktif di NU, sekitar 25% (dari total seluruh responden), memilih Pak Erick Thohir (13,1%). Untuk nama lain, termasuk Gus Muhaimin, masih single digit (6,9%) orang yang aktif di NU. Artinya ini lagi-lagi betapa krusialnya peran personality. Mereka saya kira tahu juga Gus Muhaimin ketum PKB tapi tidak serta merta itu punya resonansi kalangan warga Jatim yang aktif di NU sekalipun," katanya.
Artikel ini dilansir dari detiknews, "Indikator: PKB dan Muhaimin Masih Minim Dongkrak Suara Anies di Jatim"
(bpa/bpa)