Kabut Asap Ganggu Lalu Lintas Perairan Sumsel, Ini Imbauan Polairud

Sumatera Selatan

Kabut Asap Ganggu Lalu Lintas Perairan Sumsel, Ini Imbauan Polairud

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Jumat, 29 Sep 2023 12:01 WIB
Kabut asap mengganggu lalulintas perairan di Sumatera Selatan
Kabut asap mengganggu lalulintas perairan di Sumatera Selatan (Foto: Istimewa)
Palembang -

Kabut asap pekat buntut kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Selatan, masih menyelimuti Kota Pempek, hingga hari ini. Bahkan, lalulintas di perairan pun terganggu karena jarak pandang yang berkurang.

Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Andreas Kusmaedi mengatakan, untuk mengantisipasi terjadi kecelakaan di perairan Sumsel khususnya di Sungai Musi, pihaknya memperkuat personel melakukan patroli dan mengimbau para nakhoda kapal.

"Kita terus lakukan imbauan dan assist kapal akibat kabut asap di perairan Sungai Musi Palembang," kata Kombes Andreas dikonfirmasi, Jumat (29/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diungkapkannya, hal ini dilakukan imbas dari terbakarnya Lahan dan hutan di beberapa wilayah Sumsel sehingga berakibat tebalnya kabut asap dalam beberapa hari terakhir.

"Hal ini, turut mempengaruhi jarak pandang lalu lintas perairan yang beraktivitas di perairan Sungai Musi," katanya.

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, sebagai upaya pencegahan kecelakaan kapal di perairan Sumsel, Polairud pun keliling berpatroli berikan imbauan kepada nakhoda kapal maupun speedboat yang beraktivitas di sungai Musi.

Kasubdit Patroli Ditpolair AKBP Budi Santoso menyebut, dari pantauan di Sungai Musi beberapa hari ini kabut asap sangatlah pekat sehingga pihaknya meminta para nakhoda kapal speedboat untuk menyalakan lampu navigasi saat berlayar.

"Jarak pandang yang cukup terbatas pada pagi dan sore hari dapat membahayakan olah gerak kapal, sehingga kami melakukan imbauan agar setiap kapal yang bergerak menyalakan lampu navigasi dan meningkatkan kewaspadaan," kata Budi, terpisah.

Budi memastikan, kegiatan ini akan terus ditingkatkan hingga jarak pandang di perairan Sumsel kembali normal. "Kita akan terus memastikan keamanan aktivitas masyarakat di perairan Sumsel utamanya dengan menggunakan transportasi air," jelasnya.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads