Keracunan Jajanan Cimin, Bocah SD di Bandung Meninggal

Regional

Keracunan Jajanan Cimin, Bocah SD di Bandung Meninggal

Whisnu Pradana - detikSumbagsel
Kamis, 28 Sep 2023 15:48 WIB
Korban Keracunan Massal Dirawat di Puskesmas Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (28/9/2023).
Salah satu siswa SD yang mengalami keracunan aci mini di Bandung Barat (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Palembang -

Puluhan siswa SD Negeri Jati 3, Saguling, Bandung Barat mengalami keracunan jajanan aci mini. Salah satu siswa dinyatakan meninggal dunia saat dirawat.

Korban RRN (9) meninggal usai menjalani perawatan di RS Dustira, Kota Cimahi, pada Rabu (27/9/2023) sekitar pukul 23.30 WIB.

Kepala Puskesmas Saguling, Burhan mengatakan korban meninggal tak hanya karena keracunan saja. Bocah itu memiliki riwayat penyakit penyerta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada 1 yang meninggal, di RS Dustira. Tapi karena punya komorbid atau penyakit penyertanya itu thalasemia. Riwayat kontrol rutin di RSHS," ujar Burhan saat ditemui, Kamis (28/9/2023), dilansir detikJabar.

Sementara siswa lain yang mengalami keracunan massal, saat ini sudah mendapatkan penanganan dari Puskesmas Saguling dan rumah sakit lainnya lantaran rata-rata mengalami gejala khas mual, muntah, diare, demam.

ADVERTISEMENT

"Semuanya sudah ditangani, kita lakukan rehidrasi karena mereka banyak muntah dan diare. Tapi sebagian sudah membaik kondisinya," ucap Burhan.

Burhan mengatakan dugaan penyebab keracunan massal itu yakni jajanan cimin atau aci mini berbahan dasar tepung kanji yang dikonsumsi para siswa itu pada hari Selasa (26/9/2023).

"Dugaan penyebab itu jajanan cimin yang berasal dari olahan aci (tepung kanji). Rata-rata yang merasakan gejala itu memang mengonsumsi jajanan itu," kata Burhan.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads