Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru membuka Festival Olahraga Rekreasi Provinsi (Forprov) Sumsel 2023. Pembukaan ditandai dengan pelepasan anak panah oleh Herman Deru bertempat di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Rabu (27/9/2023).
Pelaksanaan Forprov ini dimulai dari tanggal 27 hingga 30 September 2023. Peserta yang ikut total 20 Inorga, dengan penggiat partisipasi lebih kurang 2.000 orang yang berasal dari 17 kabupaten/kota di Sumsel.
Herman Deru mengatakan, kegiatan ini menjadi agenda penting bagi Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumsel. Sebelumnya, Sumsel juga sukses menggelar Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) pada 2021 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun 2021 Sumsel menjadi tuan rumah Fornas ke VI, bukan hanya sukses dalam penyelenggaraan tapi Sumsel juga sukses dalam prestasi," katanya, Rabu (27/9/2023).
Kemudian pada Fornas ke VII di Jawa Barat, kata Herman Deru, Sumsel sukses menorehkan prestasi yang luar biasa karena bisa merebut peringkat 5 besar dengan total perolehan medali 32 emas, 30 perak dan 38 perunggu.
Dengan perolehan itu, Sumsel menjadi satu-satunya provinsi di Pulau Sumatera yang masuk 5 besar pada ajang Fornas Ke-VII 2023 di Jabar.
Melalui Forprov ini, pria yang akrab disapa HD ini berpesan ajang ini dijadikan sebagai sarana menyeleksi inorga, atlet, atau penggiat untuk mengikuti Fornas ke-VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB)
Bukan itu saja, dia pun meminta ajang ini harus didengungkan serta mengajak untuk mempertahankan kearifan lokal.
"Kita harus mempersiapkan mental dan ketangkasan agar kita dapat mempertahankan prestasi dan nama baik Sumsel. Bahwa semaraknya olahraga rekreasi ini harus didengungkan setiap kompetisinya. Hal ini dikarenakan kita tetap harus mempertahankan kearifan lokal," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Kormi Sumsel, Samantha Tivani HD mengatakan bahwa Forprov pertama kali digelar di Sumsel.
Tujuan dari kegiatan ini, lanjutnya, bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap kebugaran dan kesehatan tubuh dalam bentuk partisipasi pada multievent serta melestarikan permainan-permainan tradisional dan memberikan dampak yang baik di bidang perekonomian khususnya bagi para pelaku UMKM.
"Peserta diikuti 20 Inorga, total penggiat partisipasi lebih kurang 2.000 penggiat yang berasal dari 17 kabupaten/kota di Sumsel," ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Samantha berharap dapat menjadi saran menyeleksi bagi para penggiat pada Fornas yang akan digelar di NTB.
"Besar harapan saya melalui kegiatan Forprov ini bisa menjadi sarana seleksi bagi para penggiat untuk mengahdapi Fornas ke VIII 2025 di NTB," ujarnya.
(des/des)