Warga di Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Pulau Bangka menangkap seekor buaya liar di Pesisir Pantai Sukadamai. Buaya dengan panjang tiga meter ini ditangkap karena meresahkan nelayan.
"Buaya tersebut ditangkap warga dengan menggunakan pancing, umpannya dengan ayam. Untuk panjangnya 3 meter lebih," kata Kabid Damkar dan Penanggulangan Bencana Ardiansyah dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (25/9/2023).
Dijelaskan Ardi, buaya muara ini memang sengaja ditangkap oleh warga atau nelayan di kawasan Pantai Sukadamai, di Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan. Buaya ini disebut-sebut telah meresahkan masyarakat khususnya nelayan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buaya ini sudah meresahkan masyarakat. Terutama bagi nelayan yang mencari ikan di kawasan itu (pantai Sukadamai). Intinya meresahkan," tegasnya.
Warga yang geram kemudian memasang umpan pancing dengan ayam. Pancing dipasang, Minggu (24/9/2023) pukul 11.00 WIB. Kemudian, tepat pukul 00.47 WIB umpan ayam ini dimakan buaya. Setelah terjerat pancing, warga melapor ke petugas Pol PP dan Damkar Bangka Selatan untuk dilakukan evakuasi.
"Buaya ini memakan umpan yang dikaitkan pancing, kemudian ditarik. Kita berhasil mengevakuasi buaya ini sekitar pukul 03.00 WIB," jelasnya.
"Awalnya kita mau bawa ke BKSD, namun sudah mati di jalan. Kalau luka sih nggak ada. Mungkin kena pancing," sambungnya.
Terpisah, Kepala Resor Konservasi Eksitu Wilayah XVII BKSDA Sumatera Selatan, Ahmad Fadhli menjelaskan kawasan Pantai Sukadamai ini bukan merupakan tempat habitat reptil ganas yang ditangkap warga. Tapi, habitatnya tak jauh dari lokasi itu.
"Itu merupakan buaya muara. Biasnya habitatnya berada di muara-muara dan bisa sampai di pesisir pantai. Kalau habitatnya terganggu, kemungkinan dia berpindah ke lokasi yang menurutnya mereka aman," jelas Ahmad Fadhli saat dikonfirmasi.
Ahmad Fadhli belum bisa memastikan buaya yang ditangkap ini benar-benar meresahkan warga atau tidak.
"Kalau infonya buaya ini sempat sampai pantai. Tapi kan kita perlu monitoring ke depannya dulu, kalau memang buaya ini Gk muncul lagi, berarti benar buaya yang ketangkap buaya yang meresahkan. Karena di tak jauh dadi kawasan ini merupakan habitat mereka," ungkapnya.
(mud/mud)