Damkar Kesulitan Padamkan Api di TPA Sukawinatan, Ini Penyebabnya

Sumatera Selatan

Damkar Kesulitan Padamkan Api di TPA Sukawinatan, Ini Penyebabnya

Welly Jasrial - detikSumbagsel
Senin, 25 Sep 2023 22:03 WIB
TPA Sukawinatan Palembang kembali kebakaran dikeluhkan warga
Kebakaran di TPA Sukawinatan (Foto: Welly Jasrial)
Palembang -

Damkar Kota Palembang terus berupaya memadamkan api di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan. Petugas mengalami kendala dalam proses pemadaman.

Pantauan detikSumbasel, Senin (25/9/2023) titik api masih terlihat di gunungan sampah. Meski 6 unit damkar sudah memadamkan api namun, beberapa titik api masih terlihat.

Alat ekskavator pun mencoba memadamkan api dengan cara mengeruk sampah yang basah untuk menimbun titik api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini masih berupaya pemadaman dan pendinginan," kata Kasi Ops Damkar Kota Palembang, Mohammad Hardiansyah, Senin (25/9/2023).

Menurut Hardiansyah, kebakaran di TPA Sukawinatan sudah yang ketiga kalinya. Setelah beberapa waktu lalu sudah dipadamkan kini kembali terjadi lagi.

ADVERTISEMENT

"Kita terus berupaya memadamkam api di TPA Sukawinatan agar tidak meluas. Namun, tim di lapangan juga kesulitan karena tidak adanya sumber air. Kalau habis kita harus mengambil air agak jauh," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK ) Kota Palembang,Akhmad Mustain mengatakan kebakaran terjadi kembali di TPA Sukawinatan itu karena cuaca panas sehingga terjadi kebakaran di tumpukan sampah di TPA Sukawinatan.

"Saat ini petugas Damkar Kota Palembang,bersama BPBD Sumsel, Polda Sumsel, Balai PKHL KLHK, Pertamina dan Damkar Sumsel masih terus melakukan penanganan terhadap kebakaran tersebut," ujarnya.

Nah, jika ada masyarakat sekitar yang mengeluh sesak napas akibat kebakaran di TPA Sukawinatan, bisa langsung ke posko kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Palembang.

"Kami saat ini sedang terus berupaya memadamkan api agar titik api tidak menyebar ke sampah yang lainnya. Bagi warga yang mengeluhkan sesak napas bisa datang ke Posko Kesehatan," pungkasnya.




(mud/mud)


Hide Ads