Darmawan, sang pembuat patung Bung Karno yang viral di Banyuasin, tak menyangka patungnya menjadi buah bibir. Bukan karena dinilai bagus, tetapi karena tidak mirip dan tampak lebih gemuk daripada seharusnya. Namun, Darmawan mengaku tak mempermasalahkan cibiran netizen.
"Saya sebagai seniman, cibiran itu memang kami perlukan, sarapan buat kami," ujar Darmawan saat ditemui di lokasi patung Bung Karno di Banyuasin, Sabtu (23/9/2023).
Sempat Diminta Tutupi Patung dengan Terpal Sebelum Viral
Patung Bung Karno itu diketahui tertutup terpal setelah viral beberapa waktu belakangan. Namun menurut penuturan Darmawan, sebelumnya memang pihak kontraktor sudah memintanya menutup patung itu dengan terpal selama proses pembangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Darmawan memilih untuk tidak menutupi patung itu. Tujuannya supaya proses pembangunan juga bisa dilihat oleh warga.
"Sebelumnya memang dari pertama ditutup. Kita di Palembang ini seni memang kurang. Jadi sengaja saya buka biar tahu proses pembuatan patung itu seperti apa, maksud kami seperti itu," tuturnya.
Tidak Melibatkan Arsitek atau Seniman
Darmawan mengaku bahwa dalam proses pembangunan patung Bapak Proklamator itu, dirinya dan tim memang tidak berkonsultasi dengan pelaku seni maupun arsitek. Hal itu karena Darmawan sendiri sudah sering membuat patung.
"Saya biasa membuat patung, melukis, miniatur. Dalam pengerjaan ini, saya tidak melibatkan pelaku seni dan konsultan. Dikerjakan sendiri," ungkapnya.
Wajar Tidak Mirip karena Belum Selesai
Darmawan sendiri mengaku kaget begitu patung Bung Karno ini viral karena dianggap tidak mirip. Padahal menurutnya hal itu bisa terjadi karena patung ini memang belum selesai.
"Terkejutlah waktu viral. Itu belum selesai. Pekerjaan ini baru (berjalan) satu bulan, sedangkan pekerjaan kami (target selesai) tiga bulan," jelasnya.
Meskipun sempat diperlihatkan kepada publik, tapi karena menjadi sorotan, Darmawan pun menutupi patung itu sesuai dengan permintaan kontraktor. Namun ia memastikan bahwa hasil akhirnya nanti akan sesuai dengan ekspektasi orang-orang.
"Ya terpaksa kami tutup dulu supaya orang tidak melihat dan foto-foto. Nantinya patung ini akan seperti Bung Karno. Kita ada gambarnya," jelas Darmawan.
(des/des)