Ketua DPRD Jambi, Edi Purwanto menyatakan tak akan kembali maju sebagai legislator di DPRD Jambi menjelang akhir masa jabatannya pada 2024 mendatang. Edi malah mengaku siap melenggang ke Senayan yakni DPR RI.
"Insya Allah DPR RI," ujar Edi Purwanto, Selasa (12/9/2023).
Majunya Edi Purwanto ke Senayan menambah daftar caleg potensial yang bakal bertarung di Pileg 2024 nanti. Apalagi, nama Edi Purwanto juga bukanlah orang baru di dunia perpolitikan Jambi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria kelahiran Sarolangun, 4 Juli 1980 itu memantapkan diri untuk maju di DPR RI setelah dua kali menjabat sebagai pimpinan DPRD Provinsi Jambi. Edi tercatat pernah jabat Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi pada periode 2014-2019 dan Ketua DPRD Jambi pada periode 2019-2024.
Edi Purwanto menyatakan bahwa keinginannya untuk melenggang ke Senayan ini agar ia bisa berkontribusi secara nasional.
"Kita ingin ada kontribusi yang baik untuk Jambi yang kita perjuangkan nantinya di Senayan, harus siap berjuang bagi pembangunan Jambi tentunya," ujar Edi.
Selama menjabat sebagai Ketua DPRD Jambi, Edi harus mengembalikan citra baik DPRD yang kala itu digoncang peristiwa korupsi ketok palu RAPBD 2017-2018. Banyak nama anggota dewas yang terseret dalam kasus ini.
Pada 2021, DPRD Jambi memperoleh penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia sebagai bentuk apresiasi atas kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Tidak hanya itu, di kursi Ketua DPRD Jambi pansus konflik lahan pun akhirnya terbentuk. Pansus ini mampu mengakhiri konflik 37 tahun antara PT BSU dan SAD 113 di Kabupaten Batanghari Jambi. Pansus ini juga menjadi rujukan bagi Menteri ATR/BPN dan beberapa daerah dalam penyelesaian konflik lahan.
"Tidak mudah memang, tapi tentu dengan semangat, perjuangan partai, dan perjuangan rakyat Jambi ini bisa kita wujudkan. Yang terpenting adalah bagaimana dengan sisa masa jabatan sebagai Ketua DPRD masih bisa menyelesaikan persoalan yang ada di Jambi dan kita lanjutkan perjuangan di senayan," ujar Edi.
"Intinya adalah man jadda wa jadda. Keberhasilan kita ada di tangan kita tentunya dengan kesungguhan kita untuk memperoleh hasil yang baik. Tidak ada yang tidak mungkin selagi kita sungguh-sungguh dan percaya kepada Tuhan," lanjutnya.
(des/des)