Nelayan Keluhkan Reklamasi di Pesisir Bandar Lampung

Lampung

Nelayan Keluhkan Reklamasi di Pesisir Bandar Lampung

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Senin, 11 Sep 2023 17:31 WIB
Proyek reklamasi di pesisir Bandar Lampung.
Foto: Tommy Saputra/detikcom
Bandar Lampung -

Nelayan pesisir Bandar Lampung mengeluhkan proyek reklamasi pantai di Kelurahan Maritim, Kecamatan Panjang. Menurut mereka, proyek tersebut mengurangi tangkapan sehingga merugikan para nelayan.

Pantauan detikSumbagsel di lokasi, tampak sejumlah alat berat melakukan pengerukan pasir laut untuk nantinya dijadikan daratan. Beberapa truk fuso hilir mudik di proyek reklamasi yang sebagian telah menjadi daratan.

Irin (50), warga setempat, menyebutkan pembangunan proyek tersebut telah berjalan sejak 3 bulan lalu. Adanya proyek ini, menurut dia sangat mengganggu aktivitas nelayan karena berimbas tidak ada tangkap ikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah sejak 3 bulan lalu reklamasi ini berjalan. Kami ini kan nelayan tradisional, kapal nya nggak pake mesin. Jadi kalau tangkap ikan ya nggak jauh-jauh. Ada proyek ini nggak bisa tangkap ikan, sudah 2 bulanan ini nggak dapat apa-apa," katanya ditemui Senin (11/9/2023).

Irin menuturkan, atas kondisi ini banyak nelayan yang kehilangan mata pencaharian. Pihak perusahaan disebut pernah menjanjikan bantuan kepada para nelayan. Namun menurut Irin, bantuan itu belum terealisasi.

ADVERTISEMENT

"Belum ada, cuma janji itu aja, terus per bulan beras, itu juga baru satu kali dikasihnya. Ini udah jalan 3 bulan. Banyak di sini yang jadi malas melaut," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Mulyadi (40). Menurut dia, sejak proyek reklamasi ini berjalan dia tidak bisa lagi menangkap udang. Dia berharap Pemerintah Provinsi Lampung bisa memberikan solusi atas kondisi yang dialami warga.

"Sama aja Mas, mau cari udang sudah nggak bisa lagi. Karena semua juga sudah dikeruk oleh mereka,"jelas dia.




(des/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads