Wakil Ketua DPRD Jambi Pinto Jayanegara aktif menyuarakan agar pemerintah daerah di Jambi terus waspada akan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat musim kemarau tiba. Dia berharap agar karhutla itu tidak menyebabkan kabut asap parah pada 2015-2019 silam.
Pinto menilai, sejak 1 Januari hingga 27 Agustus 2023 titik panas yang muncul di Jambi sudah tercatat sebanyak 1.026 dan dari angka tersebut kurang lebih mencapai 316 Ha lahan yang terbakar berdasarkan data Satgas Karhutla Provinsi Jambi.
"Dengan titik panas yang mencapai lebih 1000 ini tentu kita khawatir dengan cuaca extrem apabila kemarau berkepanjangan maka bisa memicu kebakaran hutan yang lebih parah, maka dari itu kita minta untuk Satgas Karhutla siap siaga dengan kondisi ini jangan sampai kejadian kebakaran hutan yang dahsyat beberapa tahun silam terulang kembali," kata Pinto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/6/2023)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya angka hotspot yang bertambah dan luasan terbakar semakin menjalar, ia meminta agar stakeholder yang tergabung di Satgas Karhutla terkhusus nya BPBD dan Pemerintah untuk mengantisipasi hal ini agar tidak banyak lahan terbakar yang luar biasa ke depannya.
"Dengan hal semacam ini bisa diantisipasi dengan salah satu cara Teknologi Modifikasi Cuaca atau TMC agar di daerah yang rawan kebakaran atau hotspot bisa dihujani," ucap dia.
Gegara Kabut Asap Kualitas Udara Sempat Tidak Sehat
Kabut asap sempat melanda Kota Jambi dan beberapa daerah di Jambi. Kabut asap itu disebut Satgas Karhutla kiriman dari wilayah Sumsel. Kabut asap ini juga berdampak akan kualitas udara Kota Jambi selama 3 hari lalu dalam kondisi tidak sehat.
"Kita ketahui memang 3 hari kemarin memang Kota Jambi dan beberapa daerah Jambi dilanda kabut asap sehingga buruknya kualitas udara di Jambi. Maka dari itu kita minta kepada masyarakat untuk menggunakan masker dan juga mengurangi aktivitas di luar ruangan," ujar Pinto.
Namun, saat ini udara Kota Jambi masuk dalam kategori membaik bahkan selain dari jarak pandang di Kota Jambi juga sudah kembali normal lagi. Apalagi selama 2 hari ini sebagian wilayah Jambi juga sudah diguyur hujan.
Meski begitu kewaspadaan dan imbauan soal karhutla serta selalu berupaya gunakan masker itu adalah hal penting yang digaungkan oleh Pinto Jayanegara.
(anl/ega)