Pengakuan Novie Bule Labrak Rocky Gerung

Regional

Pengakuan Novie Bule Labrak Rocky Gerung

Ikbal Slamet - detikSumbagsel
Jumat, 08 Sep 2023 18:15 WIB
Noviana Kurniati (baju merah) saat aksi demo menuntut Rocky Gerung ditangkap.
Noviana (baju merah), bacaleg PDIP yang melabrak Rocky Gerung (Foto: Istimewa)
Palembang -

Noviana Kurniati atau Novie Bule bicara mengenai aksinya melabrak Rocky Gerung usai memenuhi panggilan Bareskrim Polri. Novie menegaskan aksi ini merupakan inisiatifnya pribadi, bukan instruksi partai.

Novie bercerita aksinya ini bermula saat mendapat informasi Rocky Gerung akan diperiksa Bareskrim Polri. Ia lalu datang bersama 25 temannya ke Mabes Polri untuk memprotes Rocky Gerung.

"Ketika dapat informasi Rocky Gerung diperiksa, saya ajak teman saya. Total ada 25 orang untuk memberikan shock therapy pada Rocky Gerung. Saya datang sekitar pukul 15.00 WIB dengan menggunakan kaus yang sama bertuliskan 'Tangkap Rocky Gerung'," kata Novie, Jumat (8/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaleg PDIP Dapil III Cianjur ini dan teman-temannya menunggu Rocky Gerung hingga selesai diperiksa karena tidak diperkenankan masuk.

"Sekitar jam 17.30 WIB Rocky Gerung keluar, langsung saya dekati," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Ia mengaku awalnya akan berbincang secara baik-baik, namun secara spontan mendorong Rocky Gerung. Ia merasa kesal setelah melihat wajah Rocky Gerung.

"(Dorongan) itu spontan, niatnya baik karena awalnya sudah salaman. Mau menanyakan secara baik-baik. Tapi saya tidak tahu kenapa tiba-tiba liat mukanya itu spontan ngedorong," tutur Novie.

Novie mengaku tidak menyangka aksinya tersebut malah viral di media sosial. Ia menegaskan aksinya ini bukan arahan partai, melainkan keresahan pribadi.

"Saya nggak nyangka viral sampai seperti ini. Kalau perintah partai tidak ada sama sekali. Tidak bawa nama partai. Murni pergerakan anak bangsa. Saya sebagai aktivis. Inisiatif sendiri. Mengajak teman yang militan untuk datang," ujarnya.

Menurutnya, pernyataan Rocky Gerung diduga menghina Presiden Jokowi sudah keterlaluan. Pasalnya ucapan yang disampaikan Rocky Gerung berpotensi memecah belah dan menimbulkan kegaduhan.

"Yang awalnya tidak bermasalah menjadi terpecah belah. Menjadi kelompok pendukung dan yang menyayangkan ucapan dari Rocky Gerung. Kita negara demokrasi betul tapi jaga. Kebablasan. Harus ada norma yang dijaga," kata Novie.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads