Cerita Nyesek Petugas Puskesmas soal Nenek Tanya 'Ada Suntik Mati?'

Bengkulu

Cerita Nyesek Petugas Puskesmas soal Nenek Tanya 'Ada Suntik Mati?'

Hery Supandi - detikSumbagsel
Jumat, 08 Sep 2023 17:20 WIB
Nenek di Bengkulu menanyakan suntik mati ke petugas puskesmas
Nenek mendatangi puskesmas menanyakan ketersediaan suntik mati ke petugas (Foto: Tangkapan layar video)
Bengkulu -

Video mengenai seorang nenek menanyakan ketersediaan suntik mati ke petugas medis di Puskesmas Jembatan Kecil, Kota Bengkulu viral di media sosial. Perekam video itu, menceritakan momen itu.

Perekam video itu merupakan seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di Kota Bengkulu, berinisial SU. Ia merupakan mahasiswi magang di puskesmas tersebut dalam kurun waktu 2 minggu terakhir.

SU menceritakan, video nenek itu diambil pada Selasa 5 September 2023, sekitar pukul 10.00 WIB. Nenek itu datang mendaftar layaknya pasien lainnya yang ingin berobat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu tiba di puskesmas, nenek ngos-ngosan usai berjalan kaki seorang diri. Ketika memasuki puskesmas, nenek melaju ke tempat ruang pendaftaran pasien yang berada di depan pintu masuk puskesmas, nenek mendaftar untuk berobat," kata SU, Jumat (8/9/2023).

SU menjelaskan saat itu petugas medis kembali menanyakan nama, alamat dan keluhan sakit yang dialami nenek. Tak hanya itu, tim medis juga menanyakan keluarganya. Sang nenek sempat menjawab mengenai pertanyaan itu.

ADVERTISEMENT

"Lalu tiba-tiba, nenek bertanya ke petugas medis 'di sini ada suntik mati?' kami yang ada di sana mau menangis mendengar nenek menanyakan itu," ungkap SU.

Ia mengaku meneteskan air mata lantaran merasa sedih atas apa yang disampaikan nenek ke petugas medis tersebut. Usai diperiksa tensi, nenek pun diberi obat.

"Karena merasa iba dan kasihan, saya mulai memvideokan dan meng-upload ke salah satu akun media sosial, agar bisa menginspirasi agar jangan menyia-nyiakan orang tua seperti si nenek," jelas Su.

Usai nenek berobat, SU dan rekannya berinisiatif untuk mengantar nenek ke rumahnya dengan menggunakan sepeda motor. Mereka pun meminta nenek untuk menunjukkan jalan ke rumahnya.

Rumahnya tak jauh dari bangunan puskesmas di daerah tersebut. Setiba di rumahnya, nenek itu terlihat hidup berkecukupan.

"Saat tiba di rumah ada keluarga yang menyambut saya dan kawan saya, saya makin kasihan dengan nenek, kami kira nenek ini tinggal sendiri, ternyata ada anak dan keluarganya, kok tega nenek tidak diantar berobat," ucap Su.

Sementara itu, penanggungjawab mahasiswi magang di puskesmas, Hafni menjelaskan nenek tersebut sudah sering datang ke puskesmas, dan biasanya diantar oleh anak nenek tersebut.

"Nenek itu sering ke sini (Puskesmas). Dia sering diantar keluarganya. Mungkin hari itu keluarganya sedang banyak kerjaan atau sibuk. Mungkin nenek diminta untuk bersabar dari keluarga agar tidak pergi sendiri, tapi nenek tetap pergi sendiri," jelas Hafni.

Hafni menjelaskan, karena yang memvideokan mahasiswi yang sedang magang, jadi tidak mengetahui riwayat si nenek.

"Kita juga pihak puskesmas baru mengetahui video itu. Dia (mahasiswi) tidak berpikir jika apa yang dia posting akan menjadi viral," ungkap Hafni.




(mud/mud)


Hide Ads