Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin batal membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional di Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel). Tersiar kabar batalnya Cak Imin memberikan sambutan karena adanya dugaan intimidasi terhadap panitia.
Kegiatan MTQ Internasional itu digelar di halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari, Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Selasa (5/9/2023). Awalnya Cak Imin diundang untuk memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.
"Cak Imin kan diundang panitia. Panitianya kan dari pengurus pelaksana kegiatan itu. Karena diundang, kan beliau datang, cuma diundang itu untuk memberikan sambutan," kata DPW PKB Kalsel Hormansyah kepada detikSulsel, Selasa (5/9) malam tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hormansyah menuturkan Cak Imin sudah tiba di lokasi acara sebelum kegiatan itu dimulai pada pukul 14.00 Wita. Namun mendekati waktu pembukaan sesuai undangan, acara belum juga dimulai.
"Sudah sampai sana, tapi acaranya kan dimajukan setengah 2. Tapi kan sampai setengah 2, jam 2 belum ada juga, sementara beliau kan harus pulang jam 03.20 (sore) gitu," ungkap dia.
Ia mempertanyakan alasan panitia mengundurkan waktu sesuai dengan undangan awal. "Saya pikir ini kan perlu (dipertanyakan) kenapa sampai beliau ini gagal kan. Yang Kedua, itu mengenai waktu juga, saya melihat waktunya juga terlalu mepet dengan beliau," jelas Hormansyah.
Hormansyah turut menyoroti penyambutan Cak Imin. Dia heran lantaran Bupati Tanah Laut Sukamta tidak hadir di lokasi.
"Cak Imin kan pejabat negara, itu wakil ketua DPR harus ada juga ya menyambut lah, menyambut beliau. Tadi itu kan cuman wakil (Bupati)," tutur Hormansyah.
"Saya enggak tahu bupatinya di mana, nggak nyambut. Ya yang ada cuman wakil aja. Jadi cuman beliau (Cak Imin) datang dan disambut wakil," sambung dia.
Cak Imin pun memutuskan pulang tanpa memberikan sambutan di acara tersebut. "(Balik dari Kalsel) Ya itu pas jam 03.20, siang tadi," sebut Hormansyah.
Hormansyah menilai batalnya Cak Imin memberi sambutan dalam acara tersebut karena panitia diintimidasi. Namun dia tidak menjelaskan lebih jauh terkait intimidasi yang dimaksud.
"Kabar-kabar burung juga ada tekanan, tapi untuk lebih jelasnya tanya aja panitia kenapa begitu," ujar Hormansyah.
Sementara detikcom sudah menghubungi salah satu panitia MTQ Internasional Saifullah Mashum terkait batalnya Cak Imin memberikan sambutan. Namun Saifullah belum memberikan respons.
(mud/mud)