Dampak Kabut Asap di Jambi, Kebijakan Libur Sekolah-WFH Ditentukan Besok

Jambi

Dampak Kabut Asap di Jambi, Kebijakan Libur Sekolah-WFH Ditentukan Besok

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Selasa, 05 Sep 2023 20:01 WIB
Kota Jambi mulai diselimuti asap tipis akibat kebakaran hutan dan lahan (Foto: Ferdi Almunanda)
Kabut asap di Kota Jambi (Foto: Ferdi Almunanda)
Jambi -

Pemkot Jambi akan mengambil kebijakan terkait imbas kabut asap yang terjadi beberapa hari terakhir. Kebijakan libur sekolah hingga work from home (WFH) ditentukan besok.

"Kita telah melakukan persiapan dalam menghadapi kondisi kualitas udara yang memburuk ini. Opsi nantinya apabila kondisi ini meningkat, partikel PM nya membesar, maka kami akan membagikan masker pada masyarakat, meliburkan anak sekolah dan membuat imbauan melakukan WFH," kata Wali Kota Jambi, Syarif Fasha kepada wartawan, Selasa (5/9/2023).

Meski itu, Fasha juga menyebutkan akan melihat kondisi udara hingga esok harinya. Jika kualitas udara masih tidak sehat dan masih diselimuti kabut, maka meliburkan anak sekolah adalah langkah yang tepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu, Fasha meminta layanan rumah sakit dan puskesmas di Kota Jambi tetap aktif dan terus melayani masyarakat.

"Jadi jangan coba-coba ada IGD yang menolak pasien," ucap Fasha.

ADVERTISEMENT

Bukan hanya kualitas udara Kota Jambi yang alami kondisi tidak sehat, kualitas udara di Kabupaten Muaro Jambi juga masuk kategori yang sama yakni 'Tidak Sehat'. Meski begitu, pelajar di daerah itu juga masih belum diliburkan.

"Untuk meliburkan itu kita evaluasi tiga hari ke depan ya. Tiga hari ke depan kita evaluasi mulai dari kemarin, hari ini, besok. Jika ada kenaikan debunya bertambah, kemungkinan bisa kita liburkan. Yang jelas kita masih menunggu arahan Pak Pj Bupati lah ya," ujar Kadis DLH Muaro Jambi, Evy Syahrul.

Sejauh ini, kualitas udara Kota Jambi masih terbilang tidak sehat. Selain dari karhutla, kualitas udara tidak sehat juga merupakan dampak dari faktor lain.

Untuk saat ini, kondisi kebakaran hutan dan lahan di Jambi masih dapat diatasi oleh Satgas Karhutla di Jambi. Namun asap yang menyelimuti ini berdasarkan data prediksi BMKG pergerakan asap terpantau dari wilayah Sumsel menuju wilayah Jambi.

"Kurangi aktivitas di luar ruangan dan jika bertambah kurang sehat gunakan masker yang sesuai untuk mengurangi tingkat paparan terhadap polusi udara," ujar Kepala BMKG Jambi, Ibnu Sulistyono.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads