.webp)
Kebakaran hebat di lahan yang berada dekat jalan lintas timur dan tol di Ogan Ilir, Sumatera Selatan meludeskan sekitar 265,35 hektare lahan tidur. Terbakarnya lahan pada Minggu (3/9) itu, diduga disengaja oleh oknum yang tak bertanggung jawab karena di lokasi ditemukan bekas bensin dan serbuk kayu.
Hal itu dibenarkan oleh Kalaksana BPBD OI, Edi Rahmat. Menurut Edi, barang bukti itu ditemukan saat pihaknya tengah melaksanakan upaya pemadaman.
"Iya, ada (ditemukan) bensin dan serbuk kayu," kata Edi, Selasa (5/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Edi, akibat kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tersebut setidaknya sekitar 265,35 hektar lahan ludes terbakar.
Lahan terbakar itu semuanya berada di tiga Kecamatan di OI, yakni di wilayah Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan Barat, Kecamatan Pemulutan, dan Desa Talang Aur, Kecamatan Indralaya.
"Dengan luas lahan terbakar 265,35 hektar, ada di wilayah kecamatan seperti Pemulutan, Pemulutan Barat, dan Indralaya Utara," ungkapnya.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso pun mempertanyakan dugaan tersebut. Dia mengaku pihaknya hingga kini masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran itu.
"Apakah ada faktor kesengajaan dengan cara membakar lahan? Ini masih lidik," kata Andi, terpisah.
Meski begitu, Andi menegaskan bahwa baik sengaja maupun tak disengaja, membuat lahan terbakar merupakan kesalahan. Sehingga menurutnya tentu akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Sengaja maupun tidak sengaja, maka masuk dalam (pelanggaran) di Undang -undang Lingkungan Hidup. Mesti kita proses," jelas Kapolres.
(des/mud)
