Kabut Asap Selimuti Jambi, Penerbangan di Bandara Sultan Thaha Terganggu?

Jambi

Kabut Asap Selimuti Jambi, Penerbangan di Bandara Sultan Thaha Terganggu?

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Selasa, 05 Sep 2023 12:34 WIB
Penampakan kabut asap yang menyelimuti Kota Jambi
Penampakan kabut asap yang menyelimuti Kota Jambi (Foto: Ferdi Al Munanda)
Jambi -

Kabut asap mulai menyelimuti wilayah Kota Jambi sejak kemarin hingga hari ini. Kabut asap dampak dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Lalu apakah mengganggu aktivitas penerbangan?

"Kalau untuk saat ini aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi masih sangat aman ya, karena masih diambang batas, visibility atau jarak pandangnya itu dari pagi tadi di angka 2.500 dan untuk sekarang jam 09.38 WIB itu 4.500 jadi untuk penerbangan masih sangat aman," kata Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, Siswanto, Selasa (5/6/2023).

Siswanto menyebutkan, jarak aman aktivitas penerbangan itu jika dari Standar Operasional Prosedur (SOP) itu di angka 1.500 hingga 5.000 ribu visibility.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi jarak aman untuk SOP penerbangan itu ya di angka 5.000 atau 1.500 jadi untuk saat ini untuk penerbangan masih sangat aman," ujar Siswanto

Siswanto menjelaskan untuk jarak tidak aman akibat kabut itu di bawah angka 1.200. Namun tentunya itu tergantung dari keberanian pilot dari maskapai yang ada.

ADVERTISEMENT

"Jadi semuanya itu bisa dibantu dengan yang namanya alat bantu pendaratan seperti Instrument Landing System (ILS) itu kan membantu pilot pendaratan by system. Jadi tergantung juga keberanian dari pada pilot, kalau kita bicara soal rata-rata pilot itu di angka visibility 1.500 atau 1.200 mereka juga ada yang berani ada juga tidak, tetapi biasanya itu rata-rata dibawa 1.200 lah, kalau 1.500 tentunya masih bisa melakukan pendaratan secara visual jadi itu masih sangat bisa dilakukan," terang Siswanto.

Sejauh ini, mengingat kondisi udara kemarin di Kota Jambi yang masuk dalam kategori tidak sehat. Selaku pihak bandara Sultan Thaha Jambi tentunya sudah menyiapkan untuk pemberian masker secara gratis. Masker itu buat para pelanggan baik dari yang datang maupun yang akan pergi.

"Karena kemarin kan juga merupakan hari pelanggan nasional ya, jadi kami berikan masker ke penumpang, sebenarnya ini juga masih diambang batas ya namun kami kemarin itu memang sedikit bau seperti kebakaran lah, jadi kita memberikan masker saja baik yang datang ataupun yang akan berangkat," ucap Siswanto.

Sebagai pihak bandara di Jambi, Siswanto mengaku jika asap yang melanda Kota Jambi tentunya bukan merupakan asap dari dampak karhutla di Jambi. Menurut dia karhutla di Jambi masih bisa diatasi.

"Jambi sendiri itu kalau dalam obrolan yang saya dapatkan itu kebakaran hutan dan lahan nya masih sangat relatif aman, jadi titik api itu juga bisa terdeteksi lah, tentunya masih sangat aman lah di Jambi, kan bisa kita ketahui dari helikopter yang ada di bandara," sebut Siswanto.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads