Petugas gabungan dari BPBD, Manggala Agni, TNI, Polri saat ini masih berjibaku memadamkan kebakaran lahan yang terjadi di jalan lintas timur Palembang-Ogan Ilir. Bahkan petugas kesulitan memadamkan api karena tak dapat dijangkau.
Kepala Seksi Darurat BPBD Sumatera Selatan, Supanto mengatakan bahwa petugas masih melakukan pemadaman api yang membakar lahan di lokasi. Ia juga mengungkap petugas sulit menjangkau titik api di tengah lahan terbakar.
"Sekarang dalam pemadaman. Masih titik api yang di tengah susah dijangkau," katanya dihubungi detikSumbagsel, Minggu (3/9/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supanto mengatakan semua posko diturunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Untuk personel darat setidaknya ada 20 orang yang berjibaku memadamkan api.
"Semua turun, dua posko yang posko Obor dan Posko Palemraya, 20 personel, " ungkapnya.
Supanto mengaku belum mengetahui luas lahan yang terbakar. Sebab, lokasi tertutup asap dan gelap serta petugas masih berupaya melakukan pemadaman di lokasi.
"Belum bisa dilihat (luas lahan terbakar) karena tertutup asap dan gelap," ujarnya.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso mengatakan kebakaran lahan juga berdampak ke jalan tol Palembang-Indralaya (Palindra).
"Dampak kebakaran tersebut seperti asap karena angin kencang sebagian terbawa melintasi jalan tol. Sehingga kendaraan berjalan lambat," kata Andi Baso.
Diketahui, kebakaran lahan terjadi di jalan lintas timur Palembang-Ogan Ilir di dekat pintu tol KTM Palembang-Indralaya. Kobaran api terlihat membuat lokasi sekitar memerah dan dipenuhi kabut asap.
Lokasi terbakar sendiri berada di lahan kosong yang tak diketahui siapa pemiliknya. Sejumlah pihak telah berjibaku memadamkan agar lahan terbakar tak terus meluas.
(ras/ras)