.webp)
Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan (Sumsel) tidak menyetujui anggaran KONI untuk tahun 2024 mendatang. Penolakan anggaran tersebut karena banyak dari pengajuan tidak memenuhi syarat.
"Badan Anggaran (Banggar) belum dapat menyetujui karena usulan yang diusulkan KONI angkanya kalau tidak salah 20 miliar karena belum banyak yang dilampirkan dan belum memenuhi syarat sehingga kita dari Banggar mengambil keputusan tidak menyetujui anggaran KONI untuk 2024," terang Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati, Jumat (1/9/2023).
RA Anita Noeringhati mengatakan, tidak disetujuinya anggaran KONI karena ada banyak yang belum dilampirkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi tetap karena itu sudah plafon KUPPPA, kita tetap tapi tidak bisa diapa-apakan anggarannya. KONI tidak disetujui," lanjutnya.
Anita mengatakan, KONI adalah organisasi untuk pembinaan. Namun yang diusulkan tidak mewakili hal-hal pembinaan.
"Yang diusulkan kita lihat belum memenuhi untuk harapan pembinaan atlet provinsi Sumsel. Usulan di tahun ini belum memenuhi persyaratan untuk ke depannya sehingga kami tidak berani mengambil resiko karena usulan menurut dari komisi pembahasannya belum detail karena persyaratan belum sesuai," ujarnya.
Anita mengatakan, tidak disetujuinya anggaran KONI untuk tahun 2024 ini tidak ada hubungannya dengan kasus yang menjerat pengurus KONI saat ini.
"Kalau kita anggarkan memang tidak ada sangkut pautnya dengan yang sekarang karena ini akan dilaksanakan pada 2024," ujarnya.
(bpa/bpa)
