Keren, Orang Introvert Ternyata Memiliki Kekuatan Unik

Nasional

Keren, Orang Introvert Ternyata Memiliki Kekuatan Unik

Tim detikInet - detikSumbagsel
Kamis, 31 Agu 2023 01:26 WIB
chinese female students in the library, reading a person alone
Ilustrasi Foto: Getty Images/visionchina
Palembang -

Belakangan ini kata introvert sering diungkapkan seseorang sebagai bentuk dari kepribadiannya. Sifat yang cenderung tertutup dan lebih fokus pada perasaan internal daripada sumber rangsangan eksternal.

Introvert selalu cemas dan menjadi pemalu secara sosial. Namun dibalik sifat itu, orang-orang introvert cenderung menjadi manusia yang hidup dengan berbagai kelebihan.

Para peneliti menyimpulkan makin tinggi tekanan, semakin banyak tanggapan atau reaksi yang diberikan oleh ekstrovert. Sebaliknya, tak ada perbedaan dalam menyesuaikan tanggapan yang diberikan saat tekanan tinggi dan rendah oleh introvert.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kaum introvert dikenal tidak banyak bicara, tak seperti orang ekstrovert. Akan tetapi mereka punya skill tersendiri. Menurut Friederika Fabritius, pakar neurosains terkemuka di Amerika Serikat, baik ekstrovert maupun introvert memiliki kualitas sendiri-sendiri.

"Tetapi penelitian menunjukkan bahwa introvert mungkin lebih unggul," cetusnya. Menurut dia, inilah 4 kekuatan kaum introvert, seperti dikutip detikINET dari CNBC:

ADVERTISEMENT

Kekuatan Orang Introvert

Introvert sering berbakat di bidang tertentu

Rata-rata, introvert dan ekstrovert memiliki kecerdasan yang sama. Tetapi statistik menunjukkan bahwa sekitar 70% orang berbakat adalah introvert. Orang dianggap "berbakat" ketika mereka menunjukkan kecerdasan di atas rata-rata atau bakat unggul untuk sesuatu, misalnya musik, seni, atau matematika.

Introvert lebih banyak berpikir

Materi abu-abu, berada di lapisan paling luar otak, berfungsi memproses dan mengeluarkan informasi baru di otak. Satu studi Harvard menemukan otak introvert bekerja secara berbeda, dan memiliki materi abu-abu lebih tebal dibanding ekstrovert. Pada orang sangat ekstrovert, materi abu-abu secara konsisten lebih tipis.

Introvert juga menunjukkan lebih banyak aktivitas di lobus frontal, tempat analisis dan pemikiran rasional berlangsung. Studi lain yang memindai otak introvert dan ekstrovert menemukan bahwa, bahkan di kondisi rileks, otak introvert lebih aktif, dengan adanya peningkatan aliran darah.

Introvert cenderung melakukan hal yang benar

Introvert cenderung kurang terpengaruh peristiwa eksternal dan lebih didorong moral batin mereka. Sebuah studi tahun 2013 tentang konformitas sosial menemukan ekstrovert lebih bersedia mengikuti pendapat mayoritas, meski salah. Orang ekstrovert lebih cenderung menyerah pada tekanan sosial daripada introvert.

Introvert bisa fokus lebih lama

Ketika Albert Einstein, seorang introvert, masih kecil, gurunya mengira dia penyendiri yang pendiam dan tenggelam dalam pikirannya. "Itu karena saya bertahan dengan masalah lebih lama," kata Einstein. Kemampuan fokus secara intens ini merupakan karakteristik kunci dari introvert, yang seringkali memiliki fokus lebih lama dari ekstrovert.

Karena mereka menikmati menghabiskan waktu sendirian, maka introvert cenderung lebih rela daripada ekstrovert menghabiskan waktu sendirian yang dibutuhkan untuk menguasai suatu keterampilan.

Artikel ini dilansir dari detikinet dengan judul "4 Kekuatan Rahasia Kaum Introvert Menurut Pakar"




(bpa/bpa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads