Kapal Isap Produksi 11 PT Timah Tbk tenggelam di Perairan Cupat Pulau Bangka. Buntut insiden ini, pihak perusahaan melakukan pemasangan oil absorbent booms dan dispersant di kawasan laka laut itu.
"Kita berupaya sebaik mungkin agar musibah ini tidak menimbulkan dampak yang meluas khususnya dalam aspek lingkungan. Untuk itu, kami sampaikan bahwa perusahaan telah melakukan langkah-langkah penanganan sesuai dengan standar dan aturan yang berlaku," jelas Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan kepada detikSumbagsel, Rabu (23/8/2023) malam.
Menurutnya, pasca musibah kapal timah yang diawaki 18 pekerja itu tenggelam, perusahaan telah mengambil langkah awal dalam peristiwa ini dan menangani aspek lingkungan. Mekanisme itu yakni dengan cara melakukan oil absorbent booms dan dispersant di areal KIP 11.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hingga sore hari ini tim di lapangan mengidentifikasi, tidak terlihat tumpahan limbah atau minyak dalam jumlah massif. Kendati demikian untuk mengantisipasi hal ini, PT Timah Tbk telah melaksanakan mekanisme awal dengan oil absorbent booms dan dispersant di areal KIP 11. Hal ini ditangani sesuai dengan standar yang berlaku," kata Anggi Siahaan.
Ditegaskan Anggi, perusahaan menggunakan oil absorbent booms di titik berpotensi timbul rembesan atau ceceran limbah. Mereka juga mempersiapkan peralatan untuk melaksanakan treatment pencegahan terhadap dampak lingkungan yang dimiliki perusahaan.
"Perusahaan juga menggunakan dan menyiapkan peralatan pengendalian pencemaran yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan seperti solid floatation boom dan offshore inflatable boom. Untuk kondisi lebih lanjut, perusahaan juga telah mempersiapkan oil skimmer cap dan temporary storage apabila terdeteksi ada peningkatan ceceran bahan bakar," katanya.
Sebelumnya, Kapal Isap Produksi (KIP) 11 Timah di Perairan Cupat, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Pulau Bangka tenggelam. Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa.
Insiden tenggelam milik PT Timah Tbk ini terjadi pada Rabu (23/8/2023) sekitar pukul 05.00 WIB.
(ras/ras)