.webp)
Camat Pasar Jambi Mursida atau kerap disapa Bunda Camat kembali viral di media sosial setelah mengomel gegara bongkahan batu besar menutupi badan jalan. Ia kesal lantaran bongkahan batu bekas galian proyek drainase itu sudah sepekan tidak dibereskan.
"Bunda kasihan melihat warga gara-gara bongkahan batu besar di jalan, warga jadi kesulitan mengeluh ke Bunda. Padahal sudah Bunda kasih tahu untuk dibereskan ternyata belum juga dibereskan," kata Mursida kepada detikSumbagsel, Rabu (23/8/2023).
Mursida bahkan mengaku kesal setelah bongkahan batu itu malah dibiarkan dijalan. Padahal jalan itu adalah jalan umum yang kerap kali padat dilalui kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah Bunda ingatkan ya Bunda tidak akan pulang kemarin sebelum bongkahan itu dibereskan. Bunda tak pulang sampai dibereskan kasihan warga yang melintas mengeluh, itu tanggung jawab Bunda sebagai camat," ujar Mursida.
Selaku camat, tentunya Mursida tak mau dicap warga atau masyarakatnya sebagai camat yang suka marah-marah. Akan tetapi jika ada sesuatu yang mengganggu kenyamanan warganya, tentunya Mursida pasti akan marah.
 Camat Pasar Jambi, Mursida, meninjau bongkahan batu proyek yang ganggu pengguna jalan di Jambi. Foto: Istimewa |
Kemarahan Mursida itu juga bukan kali pertama pula. Sebelumnya pada 4 Agustus 2023 lalu, Mursida juga mengomel. Dia marah akibat galian proyek (Instalasi Pengolahan Air Limbah) IPAL yang bikin jalanan di wilayahnya rusak dan berdebu.
Di situ, Mursida marah dan meminta proyek itu segera dibereskan dan diperbaiki lagi jalannya. Itu dia lakukan agar warganya tak merasa dirugikan akibat IPAL tersebut.
Sementara untuk bongkahan batu besar bekas galian proyek drainase di badan jalan, Mursida sudah meminta pihak PUPR membereskan semuanya. Dia mau mengecek lagi apakah jalan itu sudah bersih semuanya.
"Kita sudah minta itu dibereskan semuanya jangan ada yang tersisa kasihan warga mau melintas kesulitan jangan ganggu pengguna jalan," ucap dia.
Diketahui, bongkahan batu berukuran besar tergeletak di jalan raya viral di media sosial. Bongkahan batu hasil dari pengerjaan proyek perbaikan drainase itu menutup jalan hingga mengganggu warga yang berkendara.
"Iya ini bongkahan batunya banyak sekali, mana besar-besar buat ganggu jalan saja. Mana kalau tengah hari debu dari bongkahan itu juga berterbangan," kata salah satu warga di Kota Jambi, Aldi, Selasa (22/8/2023).
Bongkahan batu berukuran besar itu tergeletak di jalan raya tepat di kawasan Gang Siku, Kawasan Kecamatan Pasar, Kota Jambi. Batu berukuran sangat besar dari hasil perbaikan drainase itu dibiarkan tergeletak di tengah jalan sejak seminggu lamanya.
(des/des)
