Apa Saja Dampak Positif dan Negatif Letusan Gunung Kerinci? Berikut Ulasannya

Jambi

Apa Saja Dampak Positif dan Negatif Letusan Gunung Kerinci? Berikut Ulasannya

Winda Yanti Samosir - detikSumbagsel
Selasa, 22 Agu 2023 12:02 WIB
Gunung Kerinci menlontarkan abu setinggi 1200 meter. (Foto Istimewa)
Foto: Istimewa
Jambi -

Gunung Kerinci merupakan salah satu gunung api yang paling aktif di negara ini. Gunung ini terletak di perbatasan kabupaten Kerinci, provinsi Jambi dengan kabupaten Solok Selatan, provinsi Sumatera Barat. Letusan gunung berapi seperti Gunung Kerinci dapat memiliki dampak positif dan negatif pada lingkungan dan masyarakat sekitarnya.

Puncak gunung ini berada pada ketinggian 3.805 mdpl dan memiliki kawah seluas 400 x 120 meter. Menurut data dari Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Gunung Kerinci telah mengalami 20 letusan sejak tahun 1838.

Letusan gunung dapat memiliki dampak yang signifikan. Berikut ini akan dibahas mengenai dampak positif dan negatif dari letusan gunung Kerinci :

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dampak Positif

1. Tanah Subur

Letusan gunung dapat menghasilkan material vulkanik yang kaya akan nutrisi di sekitar lereng gunung. Setelah letusan, tanah yang terbentuk cenderung sangat subur dan cocok untuk pertanian. Material vulkanik yang terdeposisi selama letusan mengandung nutrisi penting yang bisa memperkaya tanah pertanian.

Banyak petani yang memanfaatkan lahan yang terdampak letusan gunung untuk bercocok tanam, menghasilkan hasil panen yang melimpah.

ADVERTISEMENT

2. Pariwisata

Gunung Kerinci menjadi daya tarik wisatawan dan pendaki gunung. Letusan yang terjadi dapat menciptakan pemandangan alam yang spektakuler dan menarik perhatian wisatawan. Pendakian gunung setelah letusan juga memberikan pengalaman unik bagi mereka yang menyukai petualangan alam.

Ini bisa memberikan peluang ekonomi tambahan bagi daerah sekitarnya dalam bentuk pemandu pendakian, akomodasi, makanan, dan layanan lainnya

3. Penelitian Ilmiah

Letusan gunung Kerinci memberikan kesempatan bagi para ilmuwan dan peneliti untuk mempelajari proses geologi, vulkanologi, dan ekologi. Data yang diambil dari aktivitas gunung dapat membantu dalam pemahaman tentang perubahan lingkungan, geologi bumi, mitigasi bencana, dan aktivitas geologi.

Dampak Negatif

1. Mengakibatkan Gangguan Pernafasan

Mengutip dari laman resmi Kemenkes, letusan gunung api dapat mengakibatkan gangguan pernafasan. Debu vulkanik yang terbawa oleh udara dapat menyebabkan masalah pernapasan dan mengiritasi mata. Ketika partikel tersebut mengandung unsur-unsur logam tertentu, dampaknya bisa lebih serius.

Partikel abu vulkanik yang dilepaskan saat gunung meletus mengandung sejumlah bahan berbahaya, termasuk Sulfur Dioksida (SO2), gas Hidrogen Sulfida (H2S), Nitrogen Dioksida (NO2), dan juga partikel debu dalam bentuk partikel terlarut secara keseluruhan (Total Suspended Particulate atau Particulate Matter).

Salah satu unsur logam yang perlu dijaga adalah silika, yang berbentuk butiran kecil dan memiliki tepi yang tajam. Jika terhirup, silika dapat menyebabkan batuk dan mengiritasi saluran pernapasan. Selain debu, letusan gunung berapi mengandung gas yang bisa membahayakan kesehatan masyarakat.

2. Ancaman Kehidupan

Letusan gunung dapat mengancam kehidupan manusia dan hewan di sekitarnya. Aliran lava, awan panas, dan material piroklastik yang dilepaskan dapat merusak wilayah sekitarnya dan membahayakan penduduk serta hewan.

3. Kerusakan Lingkungan

Letusan gunung dapat merusak lingkungan sekitar dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Tanaman, hutan, dan ekosistem lainnya bisa terkena dampak negatif dari material vulkanik, abu vulkanik, dan gas beracun.

4. Gangguan Transportasi

Letusan gunung berapi sering menghasilkan debu dan abu vulkanik yang dilepaskan ke atmosfer dapat mengganggu lalu lintas udara dengan mengganggu mesin pesawat dan mengurangi jarak pandang, terutama jika letusan tersebut terjadi di jalur penerbangan yang sibuk. Ini bisa menyebabkan pembatalan penerbangan dan ketidaknyamanan bagi perjalanan.

5. Kehilangan Sumber Daya

Letusan gunung juga bisa mengakibatkan kehilangan sumber daya alam seperti hutan, tanah pertanian, dan air bersih. Bencana alam semacam ini dapat mengganggu mata pencaharian penduduk lokal dan merusak ekonomi daerah.

6. Mempengaruhi Iklim Global

Letusan gunung dengan jumlah material yang cukup besar dapat mempengaruhi iklim global dengan melepaskan partikel dan gas ke atmosfer. Gas beracun seperti sulfur dioksida bisa mencapai stratosfer dan berdampak pada iklim dan kesehatan manusia.

Penting untuk detikers ingat bahwa letusan gunung adalah fenomena alam yang tak terhindarkan, dan dampaknya bisa sangat bervariasi tergantung pada banyak faktor, termasuk skala letusan, kepadatam populasi di sekitar gunung, serta letak geografis gunung..

Upaya mitigasi dan persiapan terhadap potensi letusan gunung sangatlah penting dalam mengurangi dampak negatif yang mungkin terjadi.

Demikian tadi informasi mengenai dampak letusan gunung Kerinci mulai dari segi positif dan negatif.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads