.webp)
Oknum TNI AU ngamuk ke warga di Palembang, Sumatera Selatan karena merasa terganggu dengan suara lomba HUT RI. Pria itu juga mengibaskan parang ke warga.
Peristiwa itu terjadi di wilayah pemukiman padat penduduk di Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, pada Rabu (15/8/2023).
Ketua RT 22, Betty kejadian itu bermula saat Agung sedang menghidupkan musik menggunakan speaker di rumah. Musik itu untuk mengiringi kemeriahan perlombaan HUT RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut saya suaranya kecil dan tidak terlalu mengganggu. Karena speaker kecil, jadi suara dari speaker juga tidak besar dan itu biasa," kata Betty saat, Jumat (18/8/2023).
Namun, lanjut Betty, tiba-tiba oknum anggota TNI itu masuk ke rumah Agung dan menendang speaker aktif itu hingga jebol. Pria itu mempertanyakan izin terkait pemutaran musik tersebut.
"ngapoin (kenapa) kamu bermusik-musik ada izin tidak," ujar Betty menirukan perkataan oknum Anggota TNI tersebut.
Oknum anggota TNI itu menggunakan seragam dinas saat mendatangi rumah Agung. Melihat itu, warga yang lain datang untuk membantu.
"Agung yang menghargai seragam oknum anggota TNI tersebut jadi tidak melawan. Kebetulan saat itu warga sedang ramai karena mau lomba jadi tanpa ada komando atau instruksi mereka yang melihat pun datang untuk membantu," ujarnya.
Ia melanjutkan oknum anggota TNI itu langsung pulang ke rumahnya dan mengambil parang. Ia mengibaskan parang itu ke warga sekitar.
"Karena ada keributan tersebut Betty pun menelpon polisi agar tidak terjadi keributan," ujarnya.
Kapolsek Ilir Barat II Palembang Kompol Wira Satria Yudha mengatakan warga tak sampai mengamuk dan merusak rumah yang dihuni keluarga oknum anggota TNI tersebut. Polisi langsung bergerak cepat mengamankan lokasi dan membawa oknum tersebut ke polsek beserta keluarganya.
"Setelah kita amankan ke Polsek dan berkoordinasi dengan Kodim, kemudian yang bersangkutan dibawa ke sana (Kodim), Untuk keluarga sementara ini tinggal di tempat keluarganya yang lain," jelas Yudha.
(mud/mud)
