Jenazah Advent Pratama Telaumbauna, siswa SPN Polda Lampung yang meninggal setelah pembinaan fisik, sudah selesai diautopsi di RSUP Adam Malik, Medan. Jasad Advent langsung dibawa keluarga ke Nias Selatan (Nisel) untuk dimakamkan.
Tante Advent, Bestari Telaumbauna mengatakan jenazah keponakannya itu sudah selesai diautopsi. Malam ini sekitar pukul 19.56 WIB, keluarga membawanya dalam penyeberangan ke Pulau Nias.
Keluarga membawa jenazah Advent melalui jalur laut dari penyeberangan Sibolga-Gunung Sitoli. "Jenazah masih dalam penyeberangan laut Sibolga-Gunung Sitoli," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah Advent direncanakan akan dimakamkan di Nias Selatan. Keluarga akan memberikan keterangan lebih lanjut setelah sampai rumah duka.
"Di Nias Selatan (dimakamkan)," ujar Bestar dilansir detikSumut, Kamis (17/8/2023)
Pihak RSUP Adam Malik Medan membenarkan jika jenazah Advent sudah diautopsi. Autopsi tersebut selesai dinihari tadi sekitar pukul 03.00 WIB.
"Iya ada, semalam (jenazah Advent mulai diautopsi), selesai sekitar jam 3 subuh tadi pagi," kata Humas RSUP Adam Malik Medan, Rosario Dorothy saat dihubungi.
Diberitakan sebelumnya, Advent Pratama Telaumbauna (APT), seorang siswa kepolisian yang tengah menjalani pendidikan di SPN Polda Lampung meninggal dunia. Dia meninggal usai menjalani pembinaan fisik pada Selasa (15/8).
Ayah Advent, Ifon mengaku sudah melihat jasad anaknya sebelum proses autopsi. Pada tubuhnya ditemukan sejumlah luka yang tak wajar.
"Jenazah anak kami sudah tiba di Medan untuk dilakukan autopsi. Pada saat akan dilakukan proses autopsi, kami menemukan sejumlah luka yang tidak wajar," kata dia, Kamis (17/8/2023).
Luka-luka itu, menurut dia, terdapat di beberapa bagian wajah hingga tubuhnya. Luka yang yang dimaksud yakni luka robek maupun luka memar.
"Tadi waktu di cek, terdapat beberapa luka di tubuhnya. Ada luka di pelipis, luka di bibir, luka di dagu, memar di bawah ketiak kanan, luka memar pada bagian tulang ekor, lambung membusung, serta luka pada jari telunjuk," terang dia.
(mud/mud)