Bergabungnya Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung Pabowo Subianto dipastikan akan mendongkrak kemenangan di Sumatera Selatan (Sumsel). Bahkan khusus untuk Palembang ditargetkan di atas 68%.
"PAN dan Golkar sudah fix. Untuk Koordinasi partai Gerindra di sini kami sudah menerima partai-partai pendukung sebelumnya yaitu bulan bintang, gelora dan ingin kita sedang menunggu konfirmasi dari partai-partai pendukung lainnya mendeklarasikan baik PAN maupun Golkar nanti mungkin ada komunikasi lebih lanjut," terang Ketua DPC Gerindra Kota Palembang Prima Salam, Senin (14/8/2023).
Dengan bergabungnya, Golkar dan PAN, kata Prima, angka kemenangan Prabowo akan lebih tinggi di Palembang dari sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bertambah optimis InsyaAllah khusus Kota Palembang yang dulu kita menang 68 persen, InsyaAllah bisa melebihi 68 persen di Kota Palembang," katanya.
Sementara itu, pengurus Partai Golkar dan PAN di Sumsel menyatakan tegak lurus dengan pimpinan pusat terkait dukungan Pemilihan Presiden 2024. Dua pengurus partai itu menyatakan akan maksimal bekerja untuk mencapai tujuan partai.
"Yang pasti kami dari seluruh partai Golkar apa pun yang sudah diputuskan DPP kita seluruh kader Partai Golkar harus mendukung. Tidak ada alasan tidak mendukung," terang Ketua Harian DPD Golkar Sumsel RA Anita Noeringhati ditemui usai rapat paripurna di DPRD Sumsel,
Hal senada dikatakan Ketua Fraksi PAN DPRD Sumsel, Junaidi yang mengatakan bahwa partainya sudah berkoalisi untuk mendukung Prabowo Subianto.
Karena itu, pengurus di Sumsel mendukung apa yang sudah ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Kata dia, tidak ada alasan bagi Golkar Sumsel untuk tidak mendukung apa yang sudah ditetapkan DPP.
"Kami sudah tahu bahwa kami berkoalisi," ujarnya.
Junaidi berharap, dengan adanya koalisi ini dapat memenangkan Prabowo sebagai presiden. Bukan itu saja, dengan pengalaman yang dimiliki Prabowo, dia yakin pada tahun 2024 mendatang Prabowo menang dan jadi presiden.
"Harapannya tentu menang, dengan pengalaman Pak Prabowo yang sudah dilakukan selama ini, baik sebagai calon presiden sebanyak 3 kali dan sebagai menteri kabinet Pak Jokowi tentunya asam garamnya sudah banyak sekali untuk bisa menjadi pemenang pada pemilihan presiden ini dan kansnya cukup besar. Itu perhitungan kita," ujarnya.
(bpa/bpa)