Sambut HUT RI, BKSDA Sumsel Lepasliarkan 78 Ekor Burung Penyebar Biji

Sumatera Selatan

Sambut HUT RI, BKSDA Sumsel Lepasliarkan 78 Ekor Burung Penyebar Biji

Welly Jasrial - detikSumbagsel
Sabtu, 12 Agu 2023 16:45 WIB
BKSDA Sumsel melakukan pelepasliaran 78 burung di OKU Selatan
BKSDA Sumsel melakukan pelepasliaran 78 burung di OKU Selatan (Foto: Dok BKSDA Sumsel)
Ogan Komering Ulu Selatan -

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BSDA) Sumatera Selatan (Sumsel) melepasliarkan 78 ekor burung penyebar biji di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Gunung Raya, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.

Kepala BKSDA Sumsel Ujang Wisnu Barata mengatakan 78 individu satwa burung yang dilepasliarkan berasal dari penyitaan Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sumatera dari penggagalan pengiriman burung oleh warga Lahat.

Terdapat 12 jenis satwa burung yang dilepasliarkan , terdiri dari punai gading (Treron Vernans), Tekukur Biasa (Streptopelia Chinensis), Jalak Kebo (Acridotheres Javanicus), Perkutut (Geopelia Striata), Ciung Air Melayu (Mixomis Gularis), cabai bunga api (Dicaenum Trigonotigma),burung madu pengantin (Nectarinia Sperata), Cucak Kuning (Pycnonotus Melanicterus),Cucak Kurincang (Pycnotus Atriceps), Empuloh Ragum (Alophoxius Ochraceous), Burung Madu Belukar (Anthreptes Singalensis), dan Kacamata Biasa (Zosterops Palpebrosus).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum dilepasliarkan, satwa - satwa tersebut telah diperiksa kesehatannya, meliputi kondisi satwa, kesehatan fisik dan bebas dari penyakit, pemeriksaan sifat atau karakter liar satwa, serta memastikan satwa - satwa tersebut siap dan layak untuk dilepasliarkan ke habitat alaminya," ujar Ujang, kemarin.

Dikatakan Ujang, pelepasliaran ini merupakan bentuk konsistensi pelaksanaan program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) "Living in Harmony with nature : Melestarikan Satwa Liar Milik Negara ", sekaligus sebagai rangkaian BKSDA Sumatera Selatan dalam rangka Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2023 yang puncak acaranya akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 di TWA Tangkiling, Kalimantan Tengah.

ADVERTISEMENT

Selain itu, lanjut Ujang, kegiatan ini juga dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke -78.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam konservasi hidupan liar. Mudah - mudahan satwa - satwa yang dilepasliarkan ini dapat bertahan hidup dan berkembang biak di habitat barunya," pungkasnya.




(mud/mud)


Hide Ads