Bendera Merah Putih Dikalungkan ke Anjing Bikin Heboh, Pelaku Ditangkap
Polisi menangkap seorang pria berinisial RH (22) yang bekerja sebagai pegawai perusahaan sawit PT SAS di Bengkalis, Riau. Penangkapan terhadap RH dilakukan lantaran ia diduga mengalungkan bendera merah putih ke leher seekor anjing.
Sebelumnya, viral di media sosial video seekor anjing yang di lehernya terikat bendera merah putih ukuran kecil. Dari video yang dilihat, anjing berwarna coklat keemasan itu berjalan-jalan di komplek PT SAS.
"Masak dianggap sepele (bendera merah putih dikalungkan ke anjing). Ini orangnya," ucap pria dalam video memperlihatkan anjing dengan kalung merah putih dan menunjukkan tampang pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir detikSumut, Kapolres Bengkalis AKBP Bimo menyebut, pelaku pengalungan bendera ke anjing tersebut telah diamankan dan diperiksa di Polsek Pinggir.
"Dugaan penghinaan terhadap simbol negara oleh pegawai PT SAS yang viral di media sosial. Ditangani Polsek Pinggir, Polres Bengkalis," kata Bimo kepada, Kamis (10/8/2023).
Terungkap, pelaku merupakan Wakil Kepala Tata Usaha PT Sawit Agung Sejahtera atau SAS, warga Penjaringan, Jakarta.
"Pelaku RH, laki- laki berusia 22 tahun. Jabatan Wakil Kepala Tata Usaha PT Sawit Agung Sejahtera," kata Bimo.
Ia menceritakan kronologi pengalungan bendera merah putih tersebut yang dilakukan pelaku. Bimo menceritakan, bendera tersebut dibeli pelaku untuk dipasangkan di sepeda motor. Namun entah apa yang ada di benaknya tiba-tiba memasang bendera tersebut ke leher anjing. Salah satu karyawan yang melihat bendera itu pun merekam video dan menanyakan siapa yang memasang.
"Tadi sekira pukul 11.00 WIB salah seorang karyawan melihat ada bendera terpasang di leher anjing dan menanyakan siapa yg memasang. Pelaku mengakui memasang bendera tersebut," kata Bimo.
Pelaku bahkan menolak melepaskan bendera tersebut dari leher anjing sehingga terjadi perdebatan seperti yang tampak pada video viral tersebut.
"Saat diminta untuk membuka bendera yang terpasang di leher anjing tersebut pelaku tidak mau. Pelaku menjawab 'biar saja kan tidak apa-apa untuk memeriahkan 17 Agustus'," kata Bimo.
Kini pelaku diamankan dan diminta keterangan oleh polisi.
(nkm/nkm)