Mantan Ketua Relawan Ganjarian Spartan Bengkulu, Dedi Ruskam telah mengumumkan pengunduran dirinya per Selasa (8/8/2023). Dia bersama 9 ketua relawan tingkat kabupaten/kota se-Bengkulu sepakat mundur karena kecewa dengan pimpinan pusat.
Dikatakan Dedi, pimpinan pusat tidak berkonsolidasi maupun berkoordinasi dengan pengurus tim relawan yang ada di daerah. Selama setahun sejak dibentuknya Relawan Ganjarian Spartan, Dedi mengaku tidak ada kegiatan sama sekali di Bengkulu.
"Kita ini tim relawan yang memiliki SK dan dilantik untuk memenangkan calon yang kita usung. Kalau seperti ini, kita merasa tidak ada etika baik dari pimpinan pusat ke relawan yang ada di daerah. Makanya kami sepakat mundur," tegas Dedi kepada detikSumbagsel, Selasa (8/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedi memutuskan mundur meskipun usia kepengurusannya masih seumur jagung. Diketahui ia baru dilantik sebagai ketua Ganjarian Spartan Bengkulu per 29 Mei 2023 lalu. Baru sekitar 2 bulan. Namun untuk tim relawan ini sendiri sudah berjalan lebih dari setahun.
"Kita pembentukan di bulan Mei (2022), SK baru terbit memang. Waktu itu kan PSI duluan mengusung Ganjar, maka kita buat Ganjarian Spartan," ungkapnya.
Selain Dedi, sebanyak 9 orang lain yang berperan sebagai ketua DPD di tingkat kabupaten/kota diketahui juga mundur dengan alasan yang sama.
"Selain saya, ada 9 ketua DPD Relawan Ganjarian se-Provinsi Bengkulu yang ikut mengundurkan diri karena sejak dibentuk tidak ada kegiatan atau kunjungan dari pusat," jelasnya kecewa.
(des/mud)