Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengaku mengetahui alasan Golkar tidak bisa mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Ia memahami sikap Golkar.
Paloh mengatakan Ketum Golkar Airlangga Hartarto sudah menyampaikan sikap tersebut. Ia menghormati keputusan tersebut.
"Petinggi Golkar datang ke Apel Siaga NasDem di GBK, kita hormati. Lalu kemudian Ketua Umum Golkar Airlangga, adik saya, mengatakan tidak mendukung Anies, kita hormati. Saya pasti tahulah kenapa dia tidak bisa mendukung Anies," kata Surya Paloh dalam diskusi bersama wartawan di Padang, Minggu (6/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambil berkelakar, Paloh mengatakan melihat suasana hati Airlangga ketika mengatakan Golkar tidak akan mendukung Anies.
"Coba saya intip perasaannya apakah dia gembira menyatakan tidak mendukung Anies, kalau dia gembira saya salah persepsi. Kalau bukan dengan gembira bagaimana? itu kita yang harus pahami," katanya.
Meski tak mendukung Anies, komunikasi Golkar dengan NasDem tetap terjalin. Sebab, partai Golkar merupakan tempatnya berkarir politik selama puluhan tahun.
"Golkar telah memberikan saya pengalaman dan pemahaman. 43 tahun saya di Golkar. Jadi komunikasi saya dengan Golkar tidak berhenti seketika," katanya menambahkan.
Paloh menyebut saat ini Koalisi Perubahan masih solid berjalan dengan tiga partai yakni NasDem, PKS dan Demokrat. Namun, pintu buat partai lain untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan terbuka lebar.
(mud/mud)