Penjelasan Camat Pasar Jambi yang Ngamuk ke Pekerja Proyek IPAL

Jambi

Penjelasan Camat Pasar Jambi yang Ngamuk ke Pekerja Proyek IPAL

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Jumat, 04 Agu 2023 18:02 WIB
Camat Pasar ngamuk ke pekerja proyek IPAL yang menyebabkan jalan rusak dan berdebu
Camat Pasar ngamuk ke pekerja proyek IPAL yang menyebabkan jalan rusak dan berdebu (Foto: Tangkapan layar video)
Jambi -

Camat Pasar Kota Jambi, Mursida akhirnya angkat bicara soal video viralnya yang marah-marah dengan pekerja galian proyek IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) di wilayahnya. Mursida menegur pekerja proyek karena banyak keluhan dari warganya.

"Ya Bunda lakukan itu karena Bunda tidak tega lihat banyak sekali warga yang sudah melaporkan ke Bunda soal jalan di wilayah kecamatan Pasar ini yang rusak akibatnya banyak debu kalau cuaca lagi panas. Kasihan warga gara-gara itu aktivitas nya terganggu," kata Mursida yang kerap disapa Bunda camat, Jumat (4/8/2023).

Mursida diketahui ngamuk di jalan Kecamatan Pasar Kota Jambi pada Kamis (3/8). Waktu itu Mursida yang masih menggunakan pakaian dinasnya memanggil petugas proyek IPAL untuk mempertanyakan soal jalanan yang rusak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Mursida langkah yang diambilnya itu karena tugas dia untuk mewakili atas keluhan yang dirasakan oleh warga. Dia tak ingin disebut hanya diam soal galian IPAL yang buat warga menderita.

"Ya mau kayak mana lagi, bunda nggak mau dibilang, mana camat nya ini kok diam galian IPAL sudah buat jalanan rusak. Kan Bunda nggak mau dibilang gitu, memang Bunda tak punya kekuasaan lebih di sini tetapi Bunda tak tahu lagi pokoknya harus cari jalan keluar sebelum proyek itu kelar," ujar Mursida.

ADVERTISEMENT

Mursida ingin, IPAL di wilayahnya itu cepat kelar. Bahkan dia juga tak tega kalau melihat kondisi warganya sangat terdampak akibat jalan rusak dan debu yang beterbangan. Dia hanya berpesan untuk sementara petugas proyek mesti melakukan penyiraman jalan setiap saat.

"Tujuan penyiraman jalan ini kan kalau cuaca panas, debu nanti beterbangan karena proyek IPAL itu belum selesai maka dengan disiram jalan jadi tak ada itu debu yang beterbangan di jalan," terang Mursida.

Mursida juga berharap, agar proyek IPAL itu segera bisa cepat selesai dan jalan di wilayahnya itu pun bisa kembali di aspal seperti biasanya

"Kalau sudah selesai semoga sebelum 2024 sudah selesai proyek ini. Dan nanti bisa di aspal lagi jalanan ini mulus lagi kita minta, supaya tak ada lagi yang rusak dan debu yang beterbangan," harap dia.

Diketahui pula Waste Water Treatment Plant (WWTP) B1 atau IPAL di Kota Jambi adalah sebuah sistem pengolahan air limbah yang secara khusus dirancang untuk mengolah limbah secara fisik, kimia, dan biologi. Hasil dari pengolahan air limbah tersebut, memungkinkan untuk dimanfaatkan kembali untuk aktivitas yang lain atau dibuang ke badan air.

Proyek yang sudah dikerjakan lebih dari 2 tahun itu hingga kini pun juga tak kunjung kelar. Proyek ini dikerjakan di dua kecamatan di Kota Jambi mulai dari Kecamatan Jambi Timur dan Kecamatan Pasar dengan jumlah titik-titik yang ditentukan.

Proyek IPAL ini juga diketahui dilaksanakan oleh tiga perusahaan BUMN diantaranya PT Adhi Karya, PT Abhipraya, dan PT Waskita Karya

Dari Pemkot Jambi, jika rekanan yang mengerjakan proyek itu berjanji November 2023 akan segera selesai. Meski itu adalah proyek nasional.




(mud/mud)


Hide Ads