.webp)
Rangkaian kegiatan Ekspedisi Sungai Batanghari memakan korban. Seorang pengemudi perahu wisata tenggelam dalam rangkaian lanjutan kegiatan Gerakan Peduli Danau Sipin, Kota Jambi, Jumat (4/8/2023)
Informasi yang berhasil dihimpun, perahu wisata itu sempat dinaiki oleh Wakil Wali Kota Jambi Maulana dalam kegiatan penaburan benih ikan di Danau Sipin tersebut. Perahu mesin itu kemudian kandas saat kegiatan berlangsung. Lalu, Wawako Maulana dipindahkan ke perahu lainnya.
"Pak Wawako sudah dipindahkan (sebelum kejadian). Waktu kapal kandas, Pak Wawako sudah dipindahkan terus minta tolong kapal satu lagi untuk transit jemput Pak Wawako ke dermaga," ujar, Bilal, panitia Ekspedisi Sungai Batanghari, Jumat (4/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat perahu itu kandas dan Wawako Maulana sudah ditransit, rupanya perahu tersebut juga tidak bisa bergerak. Lalu, pengemudi perahu atas nama Selamat (45) turun untuk membenarkan baling-baling.
"Pak Wawako sudah di dermaga, kapal belum bisa jalan, itulah dia (korban) benarkan baling-baling. Pak Selamat turun, pas dia turun kami kehilangan kontak (tidak muncul kembali). Tidak keluar lagi dari air," ujarnya.
Kata Bilal, tenggelamnya korban pertama kali diketahui oleh nahkoda perahu lainnya karena tidak muncul kembali ke permukaan. Selanjutnya warga, Polisi, dan BPBD yang berada di lokasi langsung melakukan evakuasi. Korban dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.
"Hingga akhirnya (korban) ditemukan meninggal dunia," ujarnya.
Kegiatan penebaran benih ikan itu merupakan salah satu rangkaian ekpedisi Sungai Batanghari, dalam lanjutan Kenduri Swarnabhumi.
"Kalau penebaran benih itu dari rangkaian ekspedisi Sungai Batanghari," pungkasnya.
Setelah dievakuasi, korban dibawa ke RSUD Raden Mattaher Jambi. Pantauan di sana, sejumlah panitia dan keluarga korban berada di lokasi.
(des/mud)
