Pemilihan Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) diundur. Awalnya dijadwalkan pada 28 Juli hingga 4 Agustus, diundur menjadi 7 Agustus 2023 mendatang.
"Pemilihan rektor paling lambat 4 Agustus 2023 besok, tapi kami perlu sampaikan bahwa pelaksanaannya diundur hingga 7 Agustus nanti dan kami masih menunggu surat kepastian dari Kemendikbudristek hingga malam ini," ujar Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unsri Prof Joni Emirzon, Kamis (3/8/2023).
Sebelumnya, lanjut Joni, pada 31 Juli 2023 dilaksanakan tes wawancara terhadap tiga calon Rektor Unsri. Ketiga calon Rektor Unsri yakni Tiga calon rektor itu, yakni Taufiq Marwa (Wakil Rektor Bidang Umum, Kepegawaian, dan Keuangan Unsri), Ishaq Iskandar (Kepala LLDikti Wilayah II Palembang) dan Alfitri (Dekan FISIP).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada prinsipnya tidak masalah jika penetapan Rektor Unsri diundur, karena 5 bulan sebelum masa jabatan berakhir, sudah dilakukan pemilihan dan dua minggu sebelum jabatan masa rektor habis sudah ada ditetapkan siapa Rektor baru, kita sedang menunggu penetapan siapa rektor Unsri yang baru pada 7Agustus 2023 nanti," katanya.
Dikatakan Joni, pada 7 Agustus ini pemilihan Rektor Unsri. Untuk menentukan siapa dari tiga calon Rektor Unsri yang terpilih untuk memimpin Unsri periode 2023-2027. Pemilihan calon Rektor Unsri yang baru akan dilakukan secara tertutup.
"Pada prinsipnya untuk pemilihan calon Rektor Unsri suara dari Kementerian 35 persen. Dan 78 suara dari senat. Pemilihan terakhir dan penentuan pada 7 Agustus nanti suara Kemendikbudristek dan Senat," pungkasnya.
Sebanyak 75 senat dari 78 anggota senat Unsri Palembang di bawah pimpinan Ketua Senat Unsri Prof Subriyer Nasir melakukan rapat penetapan tiga calon rektor terbaik pengganti Aniss Saggaff yang akan mengakhiri masa tugasnya pada 24 September 2023.
Anggota senat tersebut akan melakukan pemilihan bersama utusan Mendikbudristek di Kampus Unsri Palembang pada 7 Agustus 2023 untuk menetapkan satu dari tiga calon sebagai Rektor Unsri periode 2023-2027.
(mud/mud)