.webp)
Ketua DPRD Bangka Belitung (Babel) Herman Suhadi angkat bicara terkait polemik pendangkalan Muara di Pelabuhan Jelitik Sungailiat, Kabupaten Bangka yang sudah belasan tahun tak kunjung selesai. Herman mendorong solusi jangka pendek segera direalisasikan.
"Kewenangan di kabupaten (penyelesaian pendangkalan alur muara). Kita serahkan ke kabupaten (Bangka) untuk melaksanakan itu," kata Herman Suhadi saat dikonfirmasi, Rabu (2/8/2023).
Menurutnya berdasarkan hasil rapat bersama di ruang Dinas Gubernur termasuk dengan pihak Pemkab Bangka, ada solusi jangka pendek yang disepakati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Besok kita secara bersama-sama forkopimda ke sana. Minta waktu untuk bertemu dan menyampaikan agar segera mungkin merealisasikan surat kesepakatan yang seperti disampaikan pak gubernur. Yakni terkait (solusi) jangka pendek," tegas Herman.
Tak hanya itu, Herman juga menyebut pihak DPRD Babel sudah beberapa kali bertemu dan membahas masalah pendangkalan Muara di Pelabuhan Jelitik Sungailiat, Kabupaten Bangka. Di antaranya dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN).
"Saya sendiri sudah beberapa kali rapat di kantor PPN, bersama pak Lukman dari HNSI dan meninjau lapangan. Tahapannya yang memang ini (ke Pemkab Bangka). Jadi ini masalah muara dangkal, terjadi sedimentasi dan itu sudah terjadi berpuluh-puluh tahun. Maknya kemarin ada kementerian turun untuk mencari solusi jangka pendek, menengah dan jangka panjang," tambahnya.
Terpisah, Penjabat (Pj) Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu meminta nelayan bersabar. Tuntutan massa pendemo sudah ditindaklanjuti dan sedang berproses.
"Kabupaten Bangka sudah melakukan pertemuan dan bersurat ke kita (Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel) dan sudah ditindaklanjuti. Akan kita selesaikan, masyarakat harus tenang," tambahnya.
Sebelumnya, Ratusan nelayan dari Kabupaten Bangka, berdemo di depan kantor Gubernur Provinsi Bangka Belitung (Babel). Massa yang tergabung di Aliansi Nelayan Pesisir itu meminta agar Pemprov Babel menyelesaikan permasalahan pendangkalan muara di Pelabuhan Jelitik Sungailiat.
Aksi demo yang dilakukan ratusan nelayan ini bukan kali pertama dilakukan. Aspirasi tersebut juga sudah pernah disampaikan baik ke tingkat pemerintah kabupaten dan provinsi.
"Tuntutan (massa demo) kita tampung dan sampaikan ke pusat. Kita akan segera lelang (terbuka), siapa pun (pemenang lelang) artinya tidak ada campur tangan. Ya kalau dinilai dia mampu, apalagi jika untuk rakyat, ya silahkan saja," tegas Suganda Pandapotan Pasaribu dikonfirmasi usai menemui massa demo di Kantor Gubernur Babel, Rabu (2/8/2023).
(mud/mud)
