Siswa di SMKN 4 Jambi bernama Sunia Ariska dan Zea Abadiah mengaku bahagia setelah Presiden Joko Widodo mengundang mereka ke istana. Kedua pelajar itu hingga kini tak menyangka bahwa presiden menghargai karya mereka.
"Kami senang sekali, sangat senang lah, gak nyangka aja bapak presiden awalnya beneran ke sekolah sampai akhirnya pesan untuk dibuatkan pakaian," kata Sunia Ariska, Selasa (1/8/2023).
Sunia yang kini duduk dibangku kelas XII SMKN 4 Jambi itu juga menyebut sejak Presiden Jokowi tiba di sekolah dan meminta untuk dipesankan baju, ia dan teman sempat kaget. Namun ia dan temannya pun berusaha mengerjakan pesanan orang nomor 1 di Indonesia tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menyelesaikan pakaian itu selama 8 hari dan untuk kancing pakaiannya itu 2 hari. Kami buat pakaian kemeja putih dan batik Jambi, kalau saya berdua buat pakaian kemeja putih, dan 2 teman lagi buat kemeja batik Jambi," ujar Sunia.
Mereka membuat pakaian pesanan Presiden Jokowi itu dibantu guru pendamping, mulai dari pembuatan pola dan lainnya. Ia pun harus berhati-hati dalam mengerjakan pakaian pesanan presiden agar hasilnya maksimal.
"Alhamdulilah setelah selesai, ternyata bapak Presiden suka sampai disebut pas di Bengkulu. Kami merasa sangat bangga sekali rasanya," senyum Sunia.
Perihal undangan untuknya ke Istana, Sunia menyebut dirinya tidak melakukan persiapan khusus. Dia hanya merasa senang dan bahagia bisa pergi ke Istana negara.
"Senang saja, tidak nyangka saja bapak presiden mau mengundang, merasa jerih payah karya kami dihargai. Terima kasih bapak Presiden," sebut dia.
Harapan Sunia Ariska dan Zea Abadiah untuk dapat berkunjung ke Istana Negara akhirnya terwujud. Kedua siswi yang menjahit kemeja Presiden Joko Widodo ini akan berangkat ke Istana Negara dalam perayaan HUT ke-78 RI.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengungkapkan kepada wartawan para siswi SMK itu sudah diundang atas permintaan langsung dari Presiden Jokowi.
"Ya benar, yang diundang mereka yang mengukur dan menjahit baju Bapak Presiden," kata Bey Machmudin dikutip dari detikNews, Minggu (30/7/2023)
(nkm/nkm)