Sifat Anda Fleksibel dan Tak Takut Resiko? Mungkin Anda Ekstrovert

Nasional

Sifat Anda Fleksibel dan Tak Takut Resiko? Mungkin Anda Ekstrovert

wolipop - detikSumbagsel
Selasa, 01 Agu 2023 01:19 WIB
Ilustrasi Membuat Teks Diskusi
Ilustrasi Foto: Getty Images/iStockphoto/DragonImages
Palembang -

Psikolog Carl Jung berpendapat bahwa ekstrovert adalah kepribadian yang bisa mendapatkan energi ketika berada di dalam kelompok dan berinteraksi dengan dunia luar. Perbedaan dengan introvert, mereka membutuhkan waktu sendiri untuk memulihkan tenaga, dan sering kali lebih pendiam dalam perilaku dan keterlibatan dengan orang lain.

Deskripsi tersebut diungkapkan Jung pada tahun 1960. Dia mendeskripsikan introvert dan ekstrovert ketika membahas elemen kepribadian. Dia mengklasifikasikan kedua kelompok ini berdasarkan sumber energi mereka.

Nah detikers secara khusus detik Sumbagsel akan memberikan gambaran tentang ciri-ciri orang yang ekstrovert. Secara umum, Jung berpendapat bahwa ekstrovert adalah kepribadian yang bisa mendapatkan energi ketika berada di dalam kelompok dan berinteraksi dengan dunia luar. Namun bukan hanya itu saja, ada beberapa ciri lain yang dimiliki orang - orang dengan sifat Ekstrovert.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ciri-ciri Orang yang Ekstrovert

1. Tidak Suka atau Tidak Membutuhkan Banyak Waktu Untuk Menyendiri

Perbedaan ekstrovert dengan introvert adalah soal menghabiskan waktu sendirian. Seorang introvert perlu melarikan diri ke rumah atau kantor mereka setelah berada di keramaian. Para ekstrovert justru merasa bahwa terlalu banyak waktu menyendiri menguras energi alami mereka. Pemilik kepribadian ekstrovert mengisi ulang 'baterai' mereka dengan berada di sekitar orang lain.

2. Ekstrovert Suka Menjadi Atensi

Orang dengan kecenderungan ekstrovert seringkali menjadi pusat perhatian dan mereka menyukai atensi tersebut. Pemilik kepribadian ekstrovert berkembang dalam situasi sosial dan mereka mencari rangsangan sosial. Orang ekstrovert sering kali tidak takut untuk memperkenalkan diri kepada orang baru dan jarang menghindari situasi yang tidak biasa karena takut membuat kesalahan atau tidak mengenal seseorang.

ADVERTISEMENT

3. Tidak Suka atau Tidak Membutuhkan Banyak Waktu Untuk Menyendiri

Perbedaan ekstrovert dengan introvert adalah soal menghabiskan waktu sendirian. Seorang introvert perlu melarikan diri ke rumah atau kantor mereka setelah berada di keramaian. Para ekstrovert justru merasa bahwa terlalu banyak waktu menyendiri menguras energi alami mereka. Pemilik kepribadian ekstrovert mengisi ulang 'baterai' mereka dengan berada di sekitar orang lain.

4. Ekstrovert Berteman dengan Banyak Orang

Ciri orang ekstrovert bisa dengan mudah mendapatkan teman baru. Ini dikarenakan ekstrovert menikmati energi orang lain dan terlibat dengan orang-orang di sekitar mereka. Pemilik kepribadian ekstrovert juga cenderung memiliki jaringan sosial yang besar dan banyak kenalan. Dengan mengejar minat dan aktivitas baru, ekstrovert ingin memperluas lingkaran sosial mereka.

5. Ekstrovert Suka Berada di Dalam Kelompok

Orang ekstrovert merasa nyaman dalam kelompok besar. Mereka mungkin lebih cenderung menyukai olahraga kelompok atau outing berkelompok. Malah bisa jadi pemilik kepribadian ekstrovert lah yang menjadi pencetus ide mengajak kelompoknya beraktivitas di akhir pekan atau selepas kerja. Orang ekstrovert jarang menolak undangan pernikahan, pesta, dan pertemuan lainnya.

6. Ekstrovert Sangat Tertarik dengan Percakapan dan Pertanyaan

Ciri-ciri ekstrovert berikutnya mereka tidak keberatan menceritakan masalah hidup ke orang lain untuk sebuah diskusi dan bimbingan. Pemilik kepribadian ekstrovert bisa dengan bebas mengekspresikan diri secara terbuka dan menjelaskan preferensi atau pilihan mereka.

7. Ekstrovert Tidak Takut Mengambil Risiko

Orang ekstrovert mungkin suka terlibat dalam perilaku yang berisiko. Ada alasan ilmiah kenapa ekstrovert demikian. Satu studi yang dimuat dalam situs National Center for Biotechnology Information menemukan bahwa ketika seorang ekstrovert sukses melakukan tindakan berisiko, otak mereka lebih terstimulasi untuk menghasilkan dopamin. Dopamin dalam tubuh akan berpengaruh terhadap timbulnya perasaan menyenangkan, seperti bahagia, jatuh cinta, atau percaya diri.

8. Ramah dan Optimis

Orang ekstrovert sering kali digambarkan sebagai orang yang bahagia, positif, ceria, dan mudah bergaul. Mereka cenderung tidak terlalu memikirkan masalah atau merenungkan kesulitan. Ketika mengalami kesulitan dan masalah seperti orang lain, pemilik kepribadian ekstrovert seringkali lebih bisa membiarkannya berlalu begitu saja.

9. Ekstrovert Lebih Fleksibel

Orang ekstrovert sering kali dapat beradaptasi dengan situasi apa pun dan bisa jadi inovatif ketika masalah muncul. Meskipun mereka mungkin terorganisir, tidak semua ekstrovert membutuhkan rencana tindakan sebelum mereka dapat memulai sebuah proyek, merencanakan liburan, atau melakukan tugas apa pun. Keputusan spontan dapat sewaktu-waktu dilakukan oleh pemilik kepribadian ekstrovert.

Artikel ini dilansir dari wolipop dengan judul "Apa Itu Ekstrovert? Berikut Ciri-Cirinya"




(bpa/bpa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads