Sunia Ariska dan Zea Abadiah, siswi SMK Negeri 4 Jambi, muncul di media YouTube Sekretariat Presiden (Setpres) yang diunggah pada Sabtu (29/7/2023). Keduanya ditampilkan lantaran baju hasil jahitan mereka dipakai Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Bengkulu beberapa waktu lalu.
Tampak 4 orang siswi melihat momen baju jahitan mereka dipakai Jokowi lewat video dari HP yang ditunjukkan gurunya. Dua di antaranya adalah Sunia dan Zea. Waktu Jokowi bilang bahwa itu adalah baju buatan siswa SMKN 4 Jambi, mereka pun bertepuk tangan senang.
"Nah, udah dipakai dong. Tepuk tangan untuk kalian," kata guru SMKN 4 Jambi dalam video tersebut, dilihat oleh detikNews, Minggu (30/7/2023).
"Bangga sekali sudah dipakai," sahut para siswi girang.
"Luar biasa, dan kalau ukurannya saya lihat pas ya. Bahunya pas, kerahnya," imbuh sang guru.
Ia pun berharap agar anak didiknya bisa mendapat kesempatan untuk bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara. Jadi, bukan hanya bajunya yang sampai ke Istana Negara.
"Harapannya kita ke sana ya, kapan-kapan. Mudah-mudahan nggak hanya bajunya tapi orang yang jahit juga bisa ke sana, ya," sambung guru tersebut.
Sebelumnya, Jokowi memang menyampaikan bahwa baju yang ia gunakan dalam kunjungan ke SMKN 2 Bengkulu merupakan buatan siswa SMKN 4 Jambi yang sudah ia pesan beberapa waktu sebelumnya.
"Supaya tahu saja, baju yang saya pakai ini juga produksi SMK Negeri 4 Jambi. Saya pakai, saya pesan dua bulan lalu. Baru jadi langsung saya pakai. Nggak kusut kan?" kata Jokowi dalam video terpisah, seperti dikutip detikSumbagsel pada Kamis (20/7/2023).
Cerita Dua Siswa Pengukur dan Penjahit Baju Jokowi
Baju itu sendiri dipesan oleh Jokowi pada saat kunjungannya ke Jambi pada 16 Mei 2023 lalu. Kedua siswi dipercaya untuk mengukur badan Jokowi dan membuat baju, yakni Sunia Ariska dan Zea Abadiah dari kelas XI Jurusan Tata Busana.
Dilansir detikSumut pada Mei 2023, Zea mengaku gemetaran waktu diminta mengukur baju Presiden.
"Sempat gemetaran, panas dingin. Keluarga tahu, senang katanya," ujar Zea ditemui pada Rabu (17/5/2023).
Kedatangan Jokowi ke sekolah itu sudah dijadwalkan, namun sifatnya masih tentatif. Karena itu para siswa, termasuk Sunia dan Zea, terkejut saat Presiden benar-benar datang ke sekolah mereka.
"Awalnya malam tahu kalau Pak Jokowi mau ke sini. Tapi pas paginya nggak tahu jam berapa Pak Jokowi ke sini. Nggak nyangka sama sekali," ujar Zea.
"Kami nggak nyangka aja gitu. Kami sempat diinfoin malam itu, nggak percaya masa tiba-tiba datang. Pas pagi-pagi juga masih nggak percaya. Tapi pas ketemu di depan mata, ya Allah ketemu Pak Jokowi," sambung Sunia bersemangat.
Zea dan Sunia sendiri langsung ditunjuk Jokowi untuk mengukur baju. Saking kagetnya, tangan Sunia sampai tremor dan akhirnya hanya sanggup mencatat. Sementara Zea yang melakukan pengukuran.
"Awalnya saya disuruh ngukur juga, tapi nggak berani, tremor. Akhirnya Zea lah yang ngukur," kata Sunia.
Gubernur Jambi Ikut Bangga
Bukan hanya para siswa dan guru SMKN 4 Jambi saja yang senang. Gubernur Jambi Al Haris pun sempat mengutarakan rasa bangganya karena baju buatan anak SMK di Jambi dipakai Jokowi dalam kunjungannya ke Bengkulu.
"Alhamdulillah, terima kasih banyak kepada yang mulia Bapak Presiden RI Jokowi atas kepercayaannya kepada pelajar SMK 4 Jambi," ungkap Al Haris, Kamis (20/7/2023).
Menurut dia, apa yang disampaikan Jokowi merupakan kebanggaan bagi Jambi. Secara langsung Presiden juga sudah mempromosikan kemeja buatan SMKN 4 Jambi.
"Beliau memesan baju putih yang beliau pakai saat beliau berkunjung ke Provinsi Jambi. Semoga beliau senantiasa Allah berikan kesehatan dan perlindungan serta selalu dibimbing dalam memimpin negeri ini," sambungnya.
(des/des)