Bandar udara yang terletak di Palembang, Sumatera Selatan dikenal dengan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II. Tahukah detikers, nama tersebut diambil dari nama salah satu pahlawan nasional Indonesia?
Ya, nama bandara Palembang diambil dari nama pahlawan sekaligus nama sultan dari Kesultanan Palembang Darussalam, yakni Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin II.
Simak uraian di bawah ini untuk tahu informasi lengkapnya mengenai bandara Palembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Nama Bandara Palembang
Menukil buku Risalah Perjuangan Sultan Mahmud Badaruddin II, nama bandara Palembang diambil dari nama seorang pahlawan nasional yang berhasil melawan kolonial Belanda dan Inggris di Kota Palembang, yaitu Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin II.
Kala itu, beliau adalah raja atau sultan di Kesultanan Palembang Darussalam yang naik takhta menggantikan sosok ayahnya, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin I pada tahun 1803 hingga 1819 M.
Pada tahun 1812-1816 M, Sultan Mahmud Badaruddin II bersama pasukannya berupaya menggulingkan Belanda dan Inggris yang menduduki Palembang. Berbagai pertempuran pun dilangsungkan untuk mengusir mereka dari Palembang.
Di tahun 1819, terjadilah perang Menteng antara Sultan Mahmud Badaruddin II dengan Belanda. Dan perang tersebut dimenangkan oleh Sultan Mahmud Badaruddin II.
Belanda tak terima dengan kemenangan Palembang. Mereka pun merencanakan serangan balik untuk melengserkan dan menghukum Sultan Mahmud Badaruddin II. Setelah sejumlah pertempuran terjadi, Palembang jatuh kembali ke tangan Belanda.
Kemudian Belanda mengasingkan Sultan Mahmud Badaruddin II dan keluarganya ke Pulau Ternate sampai akhir hidupnya.
Melihat jasa Sultan Mahmud Badaruddin II terhadap Palembang, berbagai penghargaan dan penghormatan ditujukan bagi beliau. Salah satunya dengan mengabadikan nama Sultan Mahmud Badaruddin II sebagai nama bandara Palembang.
Perkembangan Bandara Palembang
Dilansir laman angkasapura2.co.id, sejarah Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II bermula saat tanah perkebunan berpindah kepemilikan kepada Palembang MIJ atau NV Palembang Maskapai di tahun 1920.
Pada tahun yang sama, ada penerbang asal Belanda yang dipimpin oleh Jan Pieterszoon Coen yang berencana menerbangkan pesawat kecil dari Eropa ke wilayah Hindia Belanda dalam waktu 20 jam terbang.
Mendengar kabar itu, Palembang MIJ yang memegang tanah perkebunan menyediakan tanah lapang untuk diserahkan sebagai lapangan terbang di Kota Palembang.
Pada awal tahun 1950, bandar udara ini pun menjadi bandara bersama yang digunakan sebagai kegunaan sipil, dan diberi nama Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II.
Kemudian Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II resmi dioperasikan oleh Manajemen PT (Persero) Angkasa Pura II.
Pemerintah merencanakan untuk memperbesar kapasitas Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, dan mengubah statusnya menjadi bandara internasional. Akhirnya, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II resmi menjadi bandar udara bertaraf internasional.
Kini, landasan pacu Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II sepanjang 3.000 meter x 60 meter. Kawasan tempat parkir kendaraan, gedung terminal penumpang, terminal kargo, hingga aerobridge pun turut dibangun.
Perluasan dan pengembangan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II berskala besar pun membuatnya mampu didarati oleh pesawat Airbus A330, Boeing 747, hingga Boeing 777.
Adapun Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II sekarang melayani penerbangan ke Kota Palembang, Sumatera Selatan dan wilayah sekitarnya.
Untuk alamat Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II terletak di wilayah KM 10, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarame, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Dengan kode Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II yakni IATA: PLM dan ICAO: WIPP.
Maskapai di Bandara Palembang
Bandara Palembang telah menjadi bandar udara internasional, karena itu Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II tak hanya menerima penerbangan domestik tetapi juga juga penerbangan luar negeri. Ini maskapai penerbangan yang tersedia di Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II:
1. Air Asia
2. Fly Scoot Tiger
3. Jetstar Asia Airways
4. Garuda Indonesia
5. Batik Air
6. Citilink
7. Lion Air
8. Nam Air
9. Sriwijaya Air
10. Wings Air
11. Xpress Air
Fasilitas Bandara Palembang
Sebagai bandara internasional, Sultan Mahmud Badaruddin II memiliki berbagai fasilitas yang cukup lengkap. Berikut sejumlah fasilitas di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II:
1. Customer services
2. Information center
3. Immigration office
4. Medical services assistance (port health)
5. Custom office
6. Check-in counter
7. E-kiosk
8. Area toilet (termasuk disabled toilet)
9. Free WiFi
10. Free internet corner
11. Free charging
12. Drinking water
13. Kidzones
14. Nursery room
15. Praying room
16. Rest area
17. Self check-in
18. Reading corner
19. Smoking room
20. Kursi roda
21. Trolley
22. ATM corner
Itulah uraian mengenai bandara Palembang yakni Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II. Mulai dari sejarah, perkembangan, maskapai penerbangan, hingga fasilitas yang tersedia.
(des/fds)