.webp)
Pihak Sriwijaya Air angkat bicara terkait pembatalan keberangkatan penumpang hingga dikabarkan mengamuk di Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang, Bangka. Pesawat gagal berangkat karena mengalami kerusakan.
"Pembatalan dikarenakan pesawat mengalami trouble sehingga harus menunggu sparepart dari Jakarta," kata District Manager Sriwijaya Pangkalpinang, Kianse kepada detikSumbagsel, Jumat (28/7/2023).
Kianse membantah adanya kabar penumpang mengamuk di di Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang, karena gagal berangkat. Dia menyebut hanya ada komplain usai maskapai delay dan berakhir batal terbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau mengamuk setahu saya nggak ada ya. Tapi komplain-komplain ada la," ungkap Kianse saat menanggapi kabar puluhan penumpang mengamuk saat gagal berangkat.
Menurutnya, atas insiden kerusakan pesawat tersebut, pihaknya juga sudah memberikan kompensasi kepada para penumpang.
"Awalnya penumpang kami berikan kompensasi berupa voucher senilai Rp 300 ribu, dikarenakan delay hingga lebih 4 jam. Namun setelah dilakukan perbaikan dan pemasangan sparepart pesawat belum selesai juga. Sehingga dibatalkan," tegasnya.
Akhirnya atas pembatalan itu penumpang diinapkan di hotel dan diberangkatkan hari ini. Dia juga menyebut di hari Kamis (27/7/2024) ada dua penerbangan yang dibatalkan karena pesawat mengalami kerusakan.
"Rencananya yang ke Palembang siang, estimasi pukul 12.00 WIB, karena harus menunggu sparepart lagi pagi ini. Sedangkan untuk yang ke Jakarta setelah dari Palembang sekitar jam 14.00 WIB.
"Iya ada dua pesawat Sriwijaya Air tujuan Palembang yang dijadwalkan berangkat pukul 09.30 WIB dan tujuan Jakarta pukul 17.30 WIB dibatalkan kemarin," tambahnya.
Hingga kini para penumpang Sriwijaya Air masih menunggu kepastian keberangkatan dan kabar dari pihak maskapai.
(mud/mud)
