BPOM Sebut Indonesia Aman dari Produk Cemaran Zat Toksik

Nasional

BPOM Sebut Indonesia Aman dari Produk Cemaran Zat Toksik

tim detikHealth - detikSumbagsel
Jumat, 28 Jul 2023 12:01 WIB
obat sirop
Ilustrasi Foto: Getty Images/iStockphoto/ElenaNichizhenova
Palembang -

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) Penny K Lukito mengatakan bahwa saat ini Indonesia sudah aman dari produk cemaran zat toksik.

Namun, apa yang terjadi di Indonesia beberapa waktu lalu dengan laporan korban kematian melebihi 200 kasus anak terkait gagal ginjal, menjadi pembelajaran bersama. Termasuk bagi dunia.

"Kita nggak tahu itu produknya dari mana, tapi saya kira apa yang terjadi di Indonesia dan diselesaikan oleh BPOM RI menjadi pembelajaran bagi yang lain bagaimana memprosesnya," beber Penny saat ditemui detikcom di Grand Mercure Kemayoran, Kamis (27/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu diungkapkan Penny menanggapi kasus obat sirup tercemar etilen glikol dan dietilen glikol (EG dan DEG) yang kembali ditemukan di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO melaporkan sejumlah obat sirup batuk dan pilek di Kamerun mengandung zat toksik tinggi.

Peringatan di Kamerun muncul pasca regulator kesehatan negara tersebut pada April menerima laporan kematian enam anak pasca meminum obat sirup merek Naturcold. WHO mendukung investigasi terus dilakukan pihak berwenang.

ADVERTISEMENT

Menurut WHO, batas yang dapat diterima untuk dietilen glikol, kontaminan yang ditemukan dalam sirup, tidak lebih dari 0,1 persen. Tetapi, batch Naturcold memiliki sirup yang mengandung zat tersebut sebanyak 28,6 persen.

Pakar manufaktur farmasi, seperti dikutip Reuters menyebut, pelaku kerap mengganti propilen glikol, bahan yang digunakan dalam sirup, dengan alternatif yang lebih murah.

Artikel ini dilansir dari detikHealth dengan judul "Muncul Lagi! Obat Sirup Zat Toksik Ada di Kamerun, BPOM RI Bilang Gini"




(bpa/bpa)


Hide Ads