Sopir truk, Heru Susanto, selamat. Pun halnya kernet truk. Berdasarkan CCTV, truk melaju di perlintasan pada pukul 19.23 WIB, Selasa (18/7). Saat itu, pintu perlintasan belum ditutup. Tak terdengar sirine tanda kereta akan lewat.
Truk mogok di perlintasan dengan dua rel itu. Kepala truk tepat berada di rel bagian selatan. Sementara ekornya di rel utara. Pintu perlintasan ditutup.
Heru turun dari truk karena diteraki sejumlah orang. Dia sempat hendak naik lagi ke truk, tapi karena kereta sudah dekat, dia berlari menghindar.
Dilansir dari detikJateng, durasi antara truk nyangkut dengan tabrakan kurang lebih 75 detik. Enam puluh detik berlangsung saat truk nyangkut hingga pintu perlintasan ditutup, dan 15 detik terakhir merupakan momen krusial Heru keluar dari kendaraan dan KA Brantas menghantam kepala truk dan menyeretnya beberapa meter.
Sebagaimana video beredar di media sosial, KA dari Jakarta dengan tujuan akhir Blitar Jawa Timur itu berhenti di jembatan disusul dengan kobaran api.
![]() |
Heru mengaku tak melarikan diri. "Saya melihat kejadian itu lemes, trauma, saya duduk di situ, nggak melarikan diri saya. Nggak ada saya lari, saya menunggu pengurus saya datang ke TKP, baru saya ke sini," jelas Heru di Kantor Satlantas Polrestabes Semarang, Semarang Barat, Kamis (20/7/2023).
"Mogok di rel kedua, mati mesin," sambung Heru soal penyebab truk terhenti.
Investigator senior KNKT Ahmad Wildan telah memeriksa sejumlah rekaman CCTV dan memeriksa Heru. Truk tersebut berjenis lowbed dengan ground clearance rendah. Di sisi lain, kontur tanah agak bergelombang.
![]() |
"Ini trailernya kan jenis lowbed ya atau loboy itu ground clearance-nya rendah banget sekitar 20 sampai 30 (sentimeter) dan tadi saya ukur itu 25 senti, dan tadi saya lihat lokasinya kontur jalannya juga kaya gitu dan tadi saya dengar pengemudi saya punya gambaran hal-hal yang akan kita periksa," jelasnya.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Satu penumpang KA Brantas terluka bukan karena tabrakan melainkan karena panik dan melompat dari gerbong. Perempuan tersebut mengalami dislokasi pada kaki dan dirawat di rumah sakit.
Artikel ini telah tayang di detikJateng dengan judul 75 Detik Mencekam Sejak Truk Nyangkut hingga Ditabrak KA Brantas di Semarang.
(trw/trw)