Seorang kepala desa berinisial HI dilaporkan oleh warganya, JM, ke polisi karena diduga berselingkuh dengan istri JM. Perselingkuhan ini sendiri diketahui JM setelah melihat chat istrinya dengan sang kades.
"Iya benar, laporan itu sudah diterima," ungkap Kasi Humas Polres Prabumulih AKP Sri Djumiati dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (20/7/2023).
Informasi yang dihimpun detikSumbagsel, alasan JM melaporkan kades di Muara Enim itu karena menemukan chat mesra kades dengan NA, istri JM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chat mesra tersebut berisi obrolan HI dan NA yang sepakat untuk menginap bersama di sebuah hotel. Kades Muara Enim itu setuju untuk ngamar di wilayah Prabumulih pada Kamis (13/7/2023) lalu.
Tak cuma menyepakati soal hotel, dalam chat mesra itu HI bahkan sempat bertanya apakah NA saat itu sedang ber-KB atau tidak.
JM sendiri sebenarnya sudah lama curiga bahwa istrinya berselingkuh. Hal itu diduga JM dari perilaku istrinya yang berubah. Setelah menemukan bukti chat mesra tersebut, dia pun memberanikan diri melaporkan kades ke polisi.
Kendati membenarkan soal kasus tersebut, namun AKP Sri belum dapat menjelaskan secara gamblang terkait laporan dugaan perselingkuhan itu. Kasus ini sendiri tengah didalami oleh Satreskrim Polres Prabumulih.
"Laporan itu sedang ditangani, nanti kita akan tanyakan ke Satreskrim prosesnya sudah sampai mana," tutup Sri.
(des/des)