Sebagai umat beriman, momen pergantian Tahun Baru Islam seyogyanya diakhiri dan diawali dengan memanjatkan doa. Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim memanjatkan doa akhir tahun di hari terakhir bulan Dzulhijjah dan doa awal tahun d awal bulan Muharram.
Selain ada anjuran bacaan doa awal tahun, ada pula anjuran berapa kali doa tersebut dipanjatkan. Ini juga berlaku untuk doa akhir tahun. Berikut penjelasannya.
Berapa Kali Doa Awal Tahun Harus Dipanjatkan?
Dikutip dari NU Online, pergantian Tahun Baru Hijriyah diisi dengan membacakan doa-doa. Dimulai dengan doa akhir tahun kemudian disusul dengan doa awal tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baik untuk doa akhir tahun dan doa awal tahun, umat dianjurkan untuk membacanya sebanyak 3 kali. Doa akhir tahun dibacakan sebelum Maghrib pada hari terakhir bulan Dzulhijjah. Sedangkan doa awal tahun dibacakan 3 kali setelah Maghrib pada hari pertama bulan Muharram.
Doa awal tahun dipanjatkan sebanyak 3 kali dalam rangka menyambut Tahun Baru Hijriyah, dengan harapan umat dilimpahi anugerah dan kemurahan Allah SWT sepanjang setahun ke depan.
"Barangsiapa membaca doa ini tiga kali di awal bulan Muharram setelah salat Maghrib, maka sesungguhnya setan itu mengucapkan bahwa anak Adam ini sudah aman dalam sisa umurnya selama setahun itu. Sebab Allah SWT memberikan asisten berupa dua malaikat untuk menjaganya agar tidak digoda setan," terang KH Sholeh Darat seperti dilansir NU Online.
Sejatinya tidak ada ketentuan waktu doa awal tahun ini harus dibaca. Kapan saja bisa. Namun, dianjurkan doa ini dipanjatkan usai salat Maghrib.
Makna Doa Awal Tahun
Dilansir Kalender Ibadah Sepanjang Tahun oleh Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, doa awal tahun berasal dari Kitab Al Jami' Al Kabir karya Imam As-Suyuthi.
Oleh Habib (Sayyid) Utsman bin Yahya, doa ini lalu ditambahkan salawat atas Nabi Muhammad SAW pada bagian awal kalimat.
Adapun doa awal tahun dipanjatkan kepada Allah SWT agar senantiasa menganugerahkan perlindungan, rahmat, kesehatan, keselamatan, rezeki, jodoh, karir, hingga wafat husnul khatimah.
Selain memanjatkan doa, umat juga diharapkan terus menjalankan amalan lainnya. Misalnya puasa, sema'an Al-Quran, sedekat, maupun kegiatan positif lainnya.
Bacaan Doa Awal Tahun
Berikut bunyi doa awal tahun.
للّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ. وَهَذَاعَامٌ جَدْيُدٌ قَدْ أَقْبَل. أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مَنَ الشْيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وِالْعَوْنَ عَلَى هَذه النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالْاشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم
Arab Latin:
Allahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwal. Wa 'alaa fadhlikal-'azhimi wujuudikal-mu'awwal. Wa haadzaa 'aamun jadiidun qad aqbal. Nas'alukal 'ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa-ihii wa junuudihii. Wal'auna 'alaa haadzhihin-nafsil-ammarati bis-suu-i. Wal-isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfa. Yaa dzal-jalaali wal-ikraam. Wa sallallaahu 'alaa sayyidina Muhammadin wa 'alaa 'aalihi wa shahbihii wa sallam.
Artinya:
"Ya Allah, Engkaulah yang abadi, dahulu, lagi awal. Dan hanya kepada anugerahMu yang Agung dan kedermawananMu, perlindungan dalam tahun ini dari godaan setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan, agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepadaMu wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.
Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami nabi Muhammad SAW dan ke atas para keluarga dan sahabatnya."
Itulah penjelasan mengenai berapa kali doa awal tahun di Tahun Baru Islam harus dipanjatkan. Semoga bermanfaat.
(des/des)