Publik mempersoalkan Syahnaz Sadiqah yang membuat video klarifikasi soal perselingkuhan pada Rendy Kjaernett namun tak menyampaikan permohonan maaf pada Lady Nayoan. Ternyata ada alasan dibalik itu.
Founder Ikatan Manajer Artis Indonesia (Imarindo) Nanda Persada mengungkap alasan Syahnaz dan Jeje tak meminta maaf. Manurutnya, Jeje dan Nanas hanya punya dua pilihan.
"Ya pilihannya dua. Pertama, prioritas pertama internal keluarga, rumah tangga mereka," kata Nanda Persada dilansir detikHot, Senin (17/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan kedua, lanjutnya, yaitu menanggapi statement pihak lain dalam hal ini Lady Nayoan. Menurutnya, pilihan itu sudah dipikirkan oleh Jeje dan Nanaz.
"Berikutnya, yang kedua menanggapi statement pihak lain. Apakah harus ditanggapi atau tidak. Ditanggapi akan jadi solusi atau malah sahut-sahutan jadi ego," lanjutnya.
Hal itulah yang menjadi pertimbangan Jeje dan Nanaz, keduanya ingin agar masalah tersebut tak berlarut. Terkait tuntutan publik ke Syahnaz agar minta maaf pada Lady Nayoan yang dalam hal ini korban perselingkuhan Syahnaz dan Rendy Kjaernett, Nanda menyebut hal itu berkonsekuensi Nanas teta akan dibully.
"Syahnaz minta maaf ke Lady? Itu akan menyelesaikan masalah atau memperpanjang masalah dengan konsekuensi publik akan tetap mem-bully terutama Nanaz," kata Nanda.
Menurutnya juga, Jeje Govinda sudah bertindak sebagai kepala keluarga dengan memikirkan langkah-langkah yang harus dilakukan. Ia juga membantah perkataan orang yang menyebut Jeje adalah sosok suami dalam bayang keluarga istri dan membiarkan sang istri berselingkuh.
"Public dulu bilang Jeje terlalu lemah. Gue melihat Jeje sosok yang tegas dia nge-lead, bukan di-lead sama Syahnaz. Ataupun juga gue kasih beberapa opsi terus mereka menentukan sendiri. Mereka sudah dewasa tahu konsekuensinya apa," beber Nanda Persada.
Saat ditanya soal mediasi antara Syahnaz dan Jeje sudah mediasi dengan Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett di belakang layar? Nanda mengaku tak tahu.
Baca juga: Kala Virgoun Sebut Inara Istri Nusyuz |
(nkm/nkm)