Guru spiritual berinisial AN (51) ditetapkan sebagai tersangka atas tewasnya 3 orang di danau kuari (bekas tambang) Cigudeg, Kab Bogor. Dia mengaku selama dua dekade berpraktik, baru kali ini menelan korban jiwa.
"Sudah kita tingkatkan ke penyidikan, sudah ada yang ditetapkan tersangka atas nama AN (51)," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro saat dikonfirmasi, Minggu (16/7/2023), dikutip dari detikNews.
Rio mengatakan AN dijerat pasal terkait kelalaian yang menyebabkan kematian. Dia menyebut AN yang membawa ketiga korban ke danau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada polisi, AN mengaku telah berpraktik selama hampir dua dekade. Tak pernah ada masalah, apalagi korban jiwa.
"Pengakuan dia udah lama tahun 2005. Iya menurut pengakuan dia begitu (baru memakan korban jiwa). Nggak, dia aja tunggal," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengutip pernyataan AN, Minggu (16/7/2023).
AN ditahan sejak Sabtu (15/7) malam. Saat ini masih diperiksa polisi. Selain terkait kejadian, juga soal latar belakang AN.
Kronologi Tragedi Danau Kuari
AN melakukan ritual pengobatan terhadap MDR alias David yang mengalami gangguan jiwa. David dibawa ke danau kuari, Kamis (13/7), sekitar pukul 22.00 WIB.
Dalam ritual, David dimandikan dan ditenggelamkan sebatas kepala 7 kali. Dia mengamuk dan terpeleset hingga agak ke tengah danau. Dua dari 6 orang yang mendampingi David ikut terbawa ke tengah dan tenggelam.
David ditemukan pertama oleh tim BPBD dan SAR di kedalaman 3 meter, Jumat (16/7). Kemudian disusul Cecep dan Badrusalam di kedalaman 4 meter. Para korban ditemukan setelah tim melakukan penyelaman 15 jam secara bergantian.
![]() |
(trw/trw)