![]() |
Kasat Lantas Polres Bungo Iptu Steffan Thomas Lumowa mengatakan pelanggaran yang dilakukan pemotor itu yakni tidak memakai helm, tidak memiliki SIM, dan mengendarai motor ugal-ugalan hingga melawan petugas.
"Pelaku berhasil diamankan dan akan diproses hukum guna mempertanggungjawabkan perbuatannya karena melawan petugas pada saat diberhentikan tidak mengindahkan petugas dan saat akan diberhentikan pelaku tidak menggunakan helm, tidak memiliki SIM," kata Steffan, Selasa (11/7/2023).
Selain pengendara, polisi juga mengamankan sepeda motornya yang bernopol BH 6955 KP. Steffan mengatakan pemotor itu akan diproses hukum. "Akan dikenakan pasal 311 ayat 4 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan," sebutnya.
Kronologi Polisi Ditabrak saat Operasi Patuh
Insiden tabrakan itu terjadi saat razia Operasi Patuh yang dilakukan di Jalan Sultan Taha, Kabupaten Bungo, Jambi atau tepat di depan Mapolres Bungo pada Selasa siang, sekira pukul 12.30 WIB.
Steffan menjelaskan, insiden terjadi saat Aiptu Ari dan beberapa personel Satlantas melakukan razia Operasi Patuh kepada sejumlah pengendara. Saat itu, ada pemotor dan penumpang yang tak pakai helm dengan nopol BH 6955 KP datang dari arah Simpang Drum akan menuju arah Pasar Bawah, Bungo.
Melihat hal itu, Aiptu Ari yang merupakan Kanit Turjawali Satlantas Polres Bungo mencoba memberhentikan pengendara tersebut. Namun bukannya berhenti, pengendara malah tetap melajukan kendaraannya.
"Pengendara bukan berhenti, tetapi justru pengendara melawan personel yang memberikan perintah untuk berhenti dengan cara menghindari petugas dan menambah laju kecepatan kendaraan roda duanya sehingga kendaraannyya menabrak salah satu personel, Aiptu Ari Sujuanta," beber Steffan.
Atas kejadian itu, Aiptu Ari dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Hanafie Muara Bungo. Hingga Selasa malam, korban dalam perawatan di sana.
Aiptu Ari Patah Tangan
Steffan mengatakan, Aiptu Ari mengalami patah tulang di lengan kirinya. Selain itu, personelnya itu mengalami sejumlah luka di kepala dan kaki.
"Akibat dari kejadian tersebut Aiptu Ari Sujuanta mengalami luka pada bagian kepala, patah lengan tangan kiri atas dan patah pergelangan tangan kiri (luber), serta lecet pada bagian lengan kanan dan lutut kaki sebelah kanan," jelasnya.
Steffan juga menyebut bahwa Aiptu Ari akan dilakukan operasi pemasangan pen di tangan kirinya yang patah.
"Saat ini sudah dilakukan perawatan medis dan akan dilakukan tindakan medis pemasangan pen pada bagian tangan yang patah," ungkapnya.
(des/des)