Polemik Jakarta International Stadium (JIS) terus bergulir. Terbaru pernyataan konsultan Buro Happold yang ikut terlibat dalam pembangunan JIS menyebut pembangunan stadion jaman Gubernur Anies Baswedan itu tidak sesuai panduan mereka.
Terkait hal itu, Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja meminta agar dipertanyakan ke PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang membangun stadion tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu harus ditanya ke JakPro. PUPR kan nggak terlibat di situ, dari awal ya. Itu perlu ditanya ke mereka, ke JakPro," kata Endra, dilansir detikFinance, Selasa (10/7/2023).
Menurutnya, saat ini kondisi JIS sebenarnya sudah bagus, namun pihak menilai perlu ada beberapa aspek yang harus diperbaiki agar JIS dapat digunakan dalam ajang internasional salah satunya Piala Dunia U-17 yang bakal digelar di Indonesia.
"Stadionnya sudah bagus kalau JIS. Jadi kita hanya melihat itu, dari yang kurang-kurang, itu hanya sedikit aja," ungkapnya.
Ia juga menyebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan kembali ke JIS besok guna mengecek beberapa hal terkait rencana renovasi JIS.
"(Soal renovasi JIS) besok aja, datang aja. Besok ada pak Erick. (Basuki) juga ada," ujarnya.
Ia juga menepis kabar terkait renovasi JIS yang menghabiskan Rp 5 triliun. Menurutnya kabar tersebut tidak benar alias hoaks. Sementara ditanya apakah JIS bakal dipakai pada Piala Dunia U-17, menurutnya itu menjadi ranahnya PSSI dan pemerintah.
"Tapi apakah JIS akan dipakai atau tidak, kita belum tahu. Bukan kami yang tentukan, itu PSSI dan juga mungkin pemerintah," imbuhnya.
(nkm/nkm)