Temuan Polisi Terkait Tulang Manusia Dekat Motor Terbengkalai di Bangka

Bangka Belitung

Temuan Polisi Terkait Tulang Manusia Dekat Motor Terbengkalai di Bangka

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Selasa, 11 Jul 2023 09:10 WIB
Penemuan tulang manusia gegerkan warga di Bangka Tengah
Evakuasi tulang manusia di Bangka Tengah (Foto: Dok Polsek Lubuk Besar)
Bangka Tengah -

Tulang manusia ditemukan di Desa Lubuk Pabrik, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka tengah. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

"Mayat ditemukan dalam kondisi tulang belulang. Ada tiga tulang yang berhasil ditemukan, terdiri dari 2 ruas tulang paha dan satu ruas tulang kaki," kata Kapolsek Lubuk Besar, Ipda Yusuf Maulana saat dihubungi detikSumbagsel, Selasa (11/7/2023).

Menurutnya korban meninggal dunia lebih dari satu minggu yang lalu. Sejauh ini polisi juga belum mengetahui identitas korban yang ditemukan warga tinggal tulang itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum, kita belum tahu identitas korban. Masih penyelidikan," ungkap Yusuf.

Tulang tersebut ditemukan oleh warga bernama Aswadi pada Minggu (9/7/2023) kemarin di kawasan bukit Desa Lubuk Pabrik, Kecamatan Lubuk Besar. Karena kondisi hujan dan lokasi di bebatuan, tim gabungan baru mengevakuasi, Senin (10/9/2023) siang.

ADVERTISEMENT

"Awalnya saksi hanya menemukan (melihat) satu tulang yang diduga tulang paha manusia. Namun setelah kita sisir, tim gabungan menemukan tiga tulang," tukas Kasat.

Diceritakan Yusuf, kawasan penemuan korban merupakan kawasan binatang buas. Mengingat kawasan itu merupakan perbukitan.

"Kita belum tahu penyebab kematian korban karena apa. Namun yang jelas kawasan itu merupakan tempat hewan buas. Tulang belulang korban ini ditemukan terpisah (tidak satu tempat)," tegasnya kembali.

Saat melakukan evakuasi, lanjut Yusuf, petugas sempat mengalami kesulitan. Mengingat lokasi ditemukan korban di kawasan lereng atau bukit bebatuan.

"Medannya sulit. Kondisinya korban ditemukan tepat di dekat goa walet, jadi batu goa ini sudah runtuh (ambruk), petugas juga tidak bisa masuk (goa) karena membahayakan. Tulang korban ini ditemukan tidak berdekatan, ada jarak," ujarnya.

Ia menuturkan setelah melakukan pencarian dan evakuasi selama kurang lebih 6 jam, tim gabungan beserta masyarakat sepakat menghentikan proses pencarian.

"Proses pencarian dihentikan setelah ada kesepakatan bersama, karena resiko runtuhnya berbatuan yang ada di TKP sangat membahayakan dalam proses pencarian," ujar dia.

Sebelumnya, penemuan tulang itu bermula saat Aswadi hendak naik bukit dan menemukan sepeda motor milik kenalannya bernama Trimo yang terparkir dengan kondisi sudah ditumbuhi rumput ilalang.

Karena kenal, saksi pun mencari pemilik motor yang diketahuinya kesehariannya bekerja membuat sarang burung walet di bukit tersebut.

"Saksi ini berinisiatif mengecek motor. Namun pada saat mencari pemilik motor (Trimo), saksi malah menemukan sebuah tulang yang di duga tulang paha manusia. Penemuan tersebut dilaporkan ke Mapolsek Lubuk Besar," kata Kasi Humas Polres Bangka Ipda Edman Furqon.




(mud/mud)


Hide Ads