Pengendara sepeda motor di Palembang, Sumatera Selatan menabrak trotoar hingga tewas. Rupanya kecelakaan terjadi karena korban mabuk berat dan dikejar-kejar pria pakai celurit.
Dirangkum detikSumbagsel, video pemuda tersebut awalnya viral di media sosial. Dalam video terlihat korban terkapar dan kejang-kejang di jalan dalam kondisi gelap.
Dalam video itu, terlihat dua orang kejang-kejang di Jalan Perintis Kemerdekaan, Ilir Timur I, Palembang. Korban tewas adalah Raka Lasmono (20).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah mengatakan pemotor yang kecelakaan justru ada tiga orang. Di mana ketiganya tancap gas dan menabrak trotoar usai terlibat selisih paham dengan orang tak dikenal.
"Di TKP awal korban yang bonceng tiga bersama temannya ini melintas di Simpang Charitas lalu bertemu pelaku. Lalu antara pelaku dan korban terlibat selisih paham yang akhirnya membuat pelaku mengeluarkan sajam (senjata tajam/celurit) dan mengancam korban," ungkap Haris.
Di bawah pengaruh alkohol, korban justru tancap gas. Namun setiba di lokasi motor yang dikendarai oleng dan nabrak trotoar hingga mereka terjatuh.
"Sampai di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Palembang, korban yang diduga sedang berada di bawah pengaruh alkohol dan takut dikejar membuat korban hilang kendali serta menabrak trotoar dan korban Raka Lasmono meninggal dunia," ujarnya.
Polisi Usut Pelaku
Terkait kejadian itu, polisi bergerak mengusut pelaku. Termasuk motif mengejar korban pakai celurit hingga akhirnya terjadi kecelakaan dan menyebabkan korban tewas.
"Masih kita dalami penyebab korban meninggal dunia dan diduga dikejar pengendara lain," ujarnya.
Kapolsek Ilir Timur II KompolFadillah Ermi mengatakan insiden terjadi pada Minggu dini hari tadi sekitar Pukul 01.10 WIB.
"Korban yang membawa motor terjatuh menabrak batu di pinggir jalan sehingga korban dan saksi terjatuh kemudian oleh kedua saksi di bantu warga membawa korban ke rumah sakit hingga korban di nyatakan meninggal dunia," kata fadillah.
(ras/ras)